Relasi itu seperti bunga yang membutuhkan air, bisa kering dan mati tanpa komunikasi
FOLLOW
- : Gang Anggrek III No.78 Perum Cisalak, Sukamanah, Kec.Cipedes, Tasikmalaya, JawaBarat 46133
- : masterpulsatasikmalaya@gmail.com
- : +62838xxxxxxxxwhatsapp
- : @riski_msip
- : @google_in_indonesia
- : Website Resmi
- : Link Pernikahanku 2024
Nice Informasinya Bagus
ReplyDeleteterima kasih #kang #bonar
DeleteNepangkeun Pa, abdi blogger ti Ciamis. Salam kenal wae Pa :)
ReplyDeleteSalam kenal deui kang #bang-Fiji saya admin disini,,,, ownernya suami aku bang
Deleteoke
Deletemari kita sebagai Blogger berbagi Info serta ilmu keseluruh Dunia GAN, Its Hobby
ReplyDeletejadikan hobby ini bermanfaat bagi semua ya
DeleteMantap blog nya ajarin dong
ReplyDeletemakasih kalo masalah ajarin kita sama sama lah belajar ya
Deletemakasih saran kamu,, nanti akan saya usahakan edit edit tampilan nya
ReplyDeletehttps://funbook.com.pk/?ref=Papahqiqi
ReplyDeletehttps://onesignal.com/apps/fb334d80-b73c-4ebf-b2db-fe3c7ac629d9/settings/webpush/configure
ReplyDeletetolong dishare ke wa istri2nya dirmh yaaaa, juga grup2 yg kita ikuti, insyaAlloh sangat bermanfaat
ReplyDeleteAssalamualaikum wr wb
Untuk para Ibu-Ibu tersayang...
Salam dari Prof. Muhaya untuk semua orangtua....
Mari kita amalkan 10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh .... terutama tips no 6...
1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.
2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya)
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.
4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.
5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.
6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu.
7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.
8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)
9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.
10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.
via : Prof. Dr. Muhaya
- Tausiah ini tidak hanya untuk diri kami saja, maka saya share untuk manfaat kita bersama...✍🙏
|o|
ReplyDeleteCheck out B2B Wholesale Marketplace
ReplyDeletepak bisa bertanya?
ReplyDeletePapah
ReplyDeleteppatskecamatancipedes93@gmail.com
ReplyDeletebilamana ada pernyataan waris dan mengenai pertanahan
Kenapa, oh iya makasih informasinya Yosef
Deleteupppp
ReplyDelete