Bank sampah RW. 03 Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes
Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering seperti kertas, karton, kaleng, majalah plastik dll yang berasal dari rumah tangga. Untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat lebih peduli lingkungan sekitar menambah nilai ekonomi dari sampah.
Sampah tak selamanya sesuatu yang harus dibuang begitu saja kalau saja sipemliknya pintar dalam memilah maka sampah yang ada dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi bahkan saat ini usaha memilih dan mendaur ulang sampah menjadi suatu perusahaan yang menjanjikan dan dapat mengurangi angka penggangguran.
Salah satu Bank Sampah yang ada di Indonesia adalah bank sampah DWI MEKAR RW. 003 Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Bank sampah DWI MEKAR dikelola oleh karang taruna RW. 003 didirikan pada tanggal 25 Juni 2020 dan SK nya 02 Juli 2020 oleh dinas terkait sehingga Bank Sampah DWI MEKAR RW.003 tercatat sebagai salah satu bank sampah di Indonesia.
Dalam pengelolaannya bank sampah DWI MEKAR RW.003 memberdayakan keluarga yang mendapat bantuan PKH (program keluarga harapan) sebagai pemula menjadi anggota/ penabung, selanjutnya keluarga ini bertuga mempromosikan di lingkungan RT nya masing-masing karena RW 003 terdiri dari 6 RT dengan luas wilayah 6163 m2 dengan jumlah penduduk 428 KK kurang lebih 1580 jiwa. Mereka mengajak dan membantu mengajarkan tetanggannya untuk memilih sampah rumah tempat tinggal dan menabungkan sampahnya ke Bank sampah DWI MEKAR di RW.003.
Keluarga yang mendapat bantuan PKH di RW.003 ada 32 KK dan menyebar di 6 RT mereka juga siap membantu kami dalam pemilah sampah sabagai tenaga relawan dan menjadi 6 kelompok (5 atau 6 orang tiap kelompok)
Bank sampah DWI MEKAR RW.003 berlokasi di RT.005 RW.003 Kelurahan Sukamanah Kecamatan CIpedes Kota Tasikmalaya dipinggir sungai cisalim dekat pesawahan agak jauh dari pemukiman sehingga aktifitas kami tidak mengganggu warga. dalam kegiatannya sementara bank sampah DWI MEKAR RW.003 hanya bisa melayani penabung satu kali dalam satu minggu yaitu setiap hari minggu jam 9.00 sd 12.00 sampah yang telah terkumpul kemudian dipilah dan selanjutnya di jual ke pengepul.
adapun sistem tabungan yang digunakan adalah sebagai berikut : Sampah ditabung dicatat berat dan jenisnya dalam buku tabungan setelah dijual oleh pengukur nominalnya dicatat dalam buku tabungan dan uang tabungan tersebut boleh diambil kapan saja sesuai dengan kebutuhan.
sedangkan MAKSUD DAN TUJUAN
1. Membantu pemerintah dalam program adipura
2. Membiasakan masyarakat RW.003 untuk hidup sehat dan bersih dari sampah
3. Membiasakan masyarakat RW,003 untuk memilih sampah rumahan
4. Membiasakan masyarakat RW.003 untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih
5. Menyadarkan masyarakat RW,003 meminimalisir penggunaan sampah
6. menambah pebghasilan keluarga
7. menyadarkan masyarakat RW.003 bahwa membuang sampah itu sama saja dengan membuang uang 8. Dengan usaha ini menambah pemasukan untuk kas Karang taruna
JADWAL KEGIATAN
setiap hari minggu jam 09.00 sd 12.00
sedangkan sampah yang ditabung
1. Plastik
2. Kantong Kresek
3. Dus
4. Macam macam kertas
5. Duple
6. Besi
7. Emberan
8. Kaleng
9. Alumunium
10. Gelas air mineral
11. Botol air mineral
12. Macam macam botol plastik
13. Pecahan kaca beling
14. Botol kaca
15. Kerasan (pelstik mika)
16. Imitasi
sedangkan PEMBAGIAN HASIL USAHA
1. 10% untuk kas karang taruna
2. 30 % untuk kas bank sampah
3. 60% untuk pekerja / pengelola
sedangkan TARGET atau CAPAIAN
1. Juli tahu 221, 50% dari jumlah KK di RW,003 menjadi anggota / nasabah bank sampah DWI MEKAR RW.003
2. Tahun 2023 semua warga sadar akan pentingnya menabung sampah di bank sampah DWI MEKAR RW.003 untuk menambah perekonomian keluarga.
SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pembina : Ketua RW.003
Penanggung Jawab : Ketua Karang Taruna RW.003
Ketua : 1. Iwan Irwandi
2. Aah Nurhasanah
Sekretaris : 1. Sorif Hidayat
2. Eti Sumiati
Bendahara : Yuda Hamidan
Penimbang : M. Unang Azhar
Pemilah : Soni dibantu keluarga PKH
Pembina bertugas
- Memotivasi warga untuk menjadi nasabah /anggota bank sampah
- Memantau jalannya kegiatan
- Memberi arahan jika ada kendala dalam kegiatan
Penanggung jawab bertugas
- Bersama sama Pembina memotivasi warga untuk menjadi anggota bank sampah
- Bertanggung jawab atas jalannya kegiatan
- memantau jalannya kegiatan
- Bertanggung jawab atas harta yang dimiliki bank sampah
Mengontrol pembukuan
Kesimpulannya adalah Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah, sampah yang ditabung kemudaian akan ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang dan akan nantinya dijual dengan pabrik yang sudah bekerja sama atau bisa juga kemasan kemasan plastik didaur ulang menjadi barang barang kerajinan oleh ibu ibu PKK dan tujuan utama adalah strategi masyarakat untuk dapat berkawan dengan sampah dan untuk mendapatkan manfaat segi ekonomi langsung dari sampah.
Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman warga yang bersih dan nyaman, karena dengan ini selain warga dapat menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapat pemasukan tambahan dari sampah sampah dari yang mereka kumpulkan.
Recent Post 2020
Comments
Post a Comment