AddToAny

Skip to main content
,
Nonton ONLINE




 sitemap blog☕


DAFTAR SANGGAR/KOMUNITAS Kec.Cipedes KOTA TASIKMALAYA

 

Sanggar adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan suatu kegiatan. Selama ini suatu tempat dengan nama "sanggar" biasa digunakan untuk kegiatan sebagai berikut: 

selintas data 👇 

Sanggar Juara merupakan salah satu komunitas yang berdiri di sekitar Kampus IPB Dramaga. Komunitas ini resmi berdiri pada tahun 2009 yang berfokus pada bidang sosial khususnya dalam memberikan pendidikan karakter pada anak-anak yang kurang mampu secara finansial. Komunitas yang terkenal dengan tagline nya yang berbunyi “Sanggar Juara Siap Mencetak Juara” memiliki beberapa divisi yang dibawahi oleh Presiden Direktur sebagai pemegang kedudukan tertinggi dalam kepengurusan. Tujuh divisi yang berperan penting dalam perkembangan komunitas ini adalah divisi BPH, Tim Kreatif, HRD, Kurikulum, Donasi, PR, Taman Baca.


BPH (Badan Pengurus Harian)
Badan pengurus harian ini terdiri dari sekretaris dan bendahara. Fungsinya untuk melakukan pengawasan atau pengontrolan terhadap jalannya kegiatan yang ada di Sanggar Juara. BPH ini juga sebagai pengawas dari seluruh divisi yang ada.


HRD (Human Resource Development)
Divisi HRD memiliki peran dalam mengembangkan SDM, khususnya SDM dari para pengajar. Adanya pengembangan SDM pengajar ini bertujuan agar pengajar memiliki kemampuan yang baik dalam memberikan materi kepada anak-anaknya.


Tim Kreatif
Divisi tim kreatif terbagi lagi ke dalam dua tugas utama. Tim kreatif yang pertama yaitu bertugas dalam menyuiapkan dan menyusun materi-materi apa yang akan disampaiakan. Sedangkan tim yang kedua bertugas dalam mengatur bagaimana cara atau teknik yang digunakan dalam melakukan kegiatan mengajar. Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak bosan dengan sesuatu yang monoton seta materi yang disampaikan juga dapat diserap oleh anak-anak.


Donasi
Divisi ini bertugas dalam mengelola keungan yang masuk. Apabila dibandingkan dengan dividi pada organisasi lain lebih dikenal sebagai divisi dana sosial. Pada divisi ini, terdapat nama yang unik “Donor Untuk Sang Juara” yang selalu mereka gunakan dalam mencari dana ketika terdapat sebuah event kemanusiaan tertentu. Selain mengatur dan mengelola dana yang masuk, divisi ini juga bertugas untuk mengatur pengalokasian dana tersbut misalnya untuk kegiatan pengajaran, untuk membeli media yang digunakan untuk mengajar dan lain sebagainya.


Taman Baca
Divisi ini bertugas untuk mengelola taman baca yang ada di tempat mengajar, menseleski buku-buku apa saja yang “layak” untuk dibaca oleh anak-anak serta menerima buku-buku yang diberikan oleh donatur.


Publik Relation

Divisi ini bertugas dalam mengembangkan hubungan-hubungan antara Sanggar Juara dengan pihak eksternal. Kemudian divisi ini juga yang mengurus seluruh media sosial yang dimiliki oleh Sanggar Juara.

Dalam melakukan open rekruitmen, Sanggar Juara memiliki strategi yang khas yaitu adanya rangkaian OR seperti magang yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan. Hal ini bertujuan untuk melihat seberapa besar komitmen dari para peserta untuk bergabung bersama Sanggar Juara. Seiring berjalannya waktu akan terlihat proses seleksi alam dimana peserta dengan kemampuan adaptasi yang baik dengan lingkungannya yang baru akan mampu bertahan sedangkan peserta yang tidak mampu beradaptasi atau setengah-setengah dalam menjalani sesuatu akan terseleksi. Selain itu, tujuan dari adanya rangkaian ini adalah untuk mengenalkan kepada peserta rangkaian kegiatan yang dilakukan Sanggar Juara, mulai dari pembuatan media untuk pembelajaran, kegiatan mengajar, teknik dalam menghadapi anak yang nakal hingga bagaimana memberikan sebuah reward agar anak terus termotivasi sehingga tetap semangat untuk belajar. Karena sifatnya sukarela/volunteer maka tidak pernah diberikan adanya sanksi atau hukuman kepada para anggota. Hal ini karena setiap anggota dianggap sudah dewasa dan bisa menempatkan dirinya pada berbagai situasi serta bertanggung jawab pada apa yang diamanahkannya.

Sanggar Juara memiliki 3 tempat binaan, yang pertama ada di Pabuaran, yang kedua berada di Situ Letik dan yang terakhir terdapat di Tambalang. Setiap tempat binaa memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam menerima pengajaran. Di Pabuaran terkenal dengan anak-anaknya yang sangat antusias dan semanagat, di Situ Letik terkenal dengan anak-anaknya yang kurang respon dan lebih memilih untuk pergi ke pasar kaget dari pada pergi untuk belajar sedangkan di Tembalang merupakan tempat dimana banyak anak-anak asuh Sanggar Juara yang terpaksa harus menikah karena adanya tradisi dari masyarakat disekitarnya.
Download

Nama ASLI : I GDE RISKI MSIP, Seorang PNS @ Pemerintahan kota Tasikmalaya tepatnya . Kemudian Blog ini saya buat dan mulai beroperasi pada 21 Desember 2010. Tentang SAYA ~ Jadi masterpulsa Daftar GratisHIBURAN

Comments