Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
gambar dari https://entertainment.kompas.com/
Ketoprak adalah pertunjukan seni rakyat yang menggabungkan antara unsur drama, tari, suara, musik, dan sastra. Ketoprak merupakan seni pertunjukan rakyat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Akan tetapi, waktu dan tempat lahir serta siapa penciptanya belum diketahui secara pasti. Seni pertunjukan ini kerap disamakan dengan ludruk. Namun, sebenarnya keduanya memiliki banyak perbedaan.
Pengertian Ketoprak
adalah pertunjukan seni pentas drama tradisional yang diyakini berasal dari Surakarta dan berkembang pesat di Yogyakarta.
Ketoprak melibatkan unsur drama, tari, suara, musik, serta sastra.
Kesenian ini berasal dari permainan yang dilakukan oleh gadis-gadis desa ketika bulan purnama.
Permainan yang diiringi irama dan ritme musik secara teratur itu awalnya disebut gejogan dan kotekan.
Adapun nama ketoprak diambil dari bunyi alat-alat musik pengiring yang terdiri dari lesung penumbuk padi, seruling, terbang, dan kendang.
Alat musik tersebut menghasilkan bunyi "dung... dung... prak... prak..." sehingga akhirnya disebut ketoprak.
Masyarakat Jawa percaya bahwa dengan memainkan alat musik lesung akan menghadirkan Dewi Sri atau dewi kesuburan ke bumi.
Kepercayaan itu membuat ketoprak menjadi seni pertunjukan yang tergolong sakral karena hanya dimainkan di dalam lingkungan keraton.
Namun sekitar tahun 1922, pertunjukan ketoprak mulai bisa dinikmati lebih luas oleh masyarakat umum.
Ketoprak pun kemudian berkembang menjadi sebuah seni pertunjukan yang bisa dinikmati di daerah-daerah lain.
Ketoprak terbagi menjadi tiga jenis yakni Ketoprak Lesung, Ketoprak Mataram, dan Ketoprak Dor. Ketoprak Lesung adalah seni pertunjukan ketoprak di Pulau Jawa dengan iringan lesung.
Ketoprak Mataram adalah seni pertunjukan ketoprak di Pulau Jawa dengan iringan gamelan.
Ketoprak Dor adalah sebuah hiburan masyarakat Jawa Deli di Sumatra bagian Timur.
Asal seni ketoprak
Mulanya, ketoprak berasal dari permainan yang dilakukan oleh gadis desa ketika bulan purnama. Permainan dengan irama dan ritme musik yang teratur itu disebut gejogan dan kotekan.
Adapun nama ketoprak diambil dari bunyi alat musik pengiringnya, yang menggunakan lesung (alat penumbuk padi), seruling, terbang, dan kendang.
Alat musik tersebut akan menghasilkan bunyi "dung... dung... prak... prak...", hingga akhirnya disebut ketoprak.
Pada zaman dulu, masyarakat Jawa percaya bahwa dengan memainkan alat musik lesung akan menghadirkan Dewi Sri atau dewi kesuburan ke bumi.
Awalnya, seni pertunjukan ketoprak tergolong sakral karena hanya dimainkan di dalam lingkungan keraton.
Namun, sekitar tahun 1922, pertunjukan ketoprak mulai bisa dinikmati oleh kalangan umum.
Meski bermula di Jawa Tengah, seni pertunjukan ketoprak kemudian berkembang di seluruh wilayah Jawa.
=============================================================
PILIH YA Cerita Bergambar
di upload dari youtube pen invasion channel : https://www.youtube.com/watch?v=ypLH2yzhXe8
dengan judul Video : KISAH MISTIS SENIWATI KETOPRAK (VIDEO CERITA)
No comments :
Tulis komentar...