Pasal Kedua
Ancaman Meninggalkan Shalat Berjamaah
Sebagaimana yang dijanjikan Allah Swt., pahala dan rahmat akan diberikan kepada orang yang taat dan menjunjung tinggi perintah-perintah- Nya, maka Allah Swt. juga memberi peringatan dengan azab karena mengingkari-Nya.
Sebagai hamba Allah Swt. kita wajib menjunjung tinggi perintah-perintah-Nya. Sebenarnya tidak pantas kita mendapatkan pahala karena kepatuhan kita terhadap perintah-perintah-Nya, kalaulah Allah Swt. memberikan pahala tersebut, hal itu semata-mata karena kasih sayang Allah Swt. kepada kita. Demikian juga tidak ada azab yang tidak pantas kita terima karena mendurhakai Allah Swt. karena sifat seorang hamba adalah menaati semua perintah tuannya.
Sebenarnya tidak perlu diuraikan mengenai peringatan atau pelajaran agar manusia waspada terhadap ancaman Allah. Namun karena Allah Swt. dan RasulNya begitu pengasih dan penyayang sehingga Dia memberi tahu kita dengan berbagai cara agar kita diselamatkan dari ancaman tersebut. Jika kita tidak menghiraukan peringatan-peringatan ini, maka kita sendiri yang akan merugi.
Hadits ke-1
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَمْنَعْهُ مِنِ اتَّبَاعِهِ عَدْرٌ قَالُوا وَمَا خَوْفٌ أَوْ مَرَضٌ لَمْ تُقْبَلُ مِنْهُ الصَّلَاةُ التِي صَلَّى العذرُ ؟ قَالَ رواه ابو داود وابن حبان في صحيحه وابن ماجة بخوه كذا في الترغيب وفي المشكوة
(رواه البير داود والدار قطني ).
Ibnu Abbas r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa mendengar seruan adzan, tetapi tidak memenuhinya tanpa suatu uzur, maka shalat yang dikerjakannya tidak akan diterima." Para sahabat bertanya, "Apakah uzur- nya?" Beliau saw. menjawab, "Ketakutan alau sakit." (Hr. Abu Dawud, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah - at Targhib).
Maksud dari "shalatnya tidak akan diterima" adalah, dia tidak akan memperoleh pahala dari shalat yang dikerjakannya, walaupun kewajibannya telah ditunaikan. Dengan kata lain, dia tidak akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan yang seharusnya dia terima. Ini adalah menurut para imam kita,
No comments :
Tulis komentar...