Saturday, 29 November 2025

Resep Perkedel Tahu Enak Cukup Sederhana Saja Saturday, 29 November 2025

Resep Perkedel Tahu Enak Cukup Sederhana Saja, Cara membuat perkedel tahu yang enak cukup dengan penggunaan bahan-bahan yang sederhana saja. Resep perkedel tahu tentunya bisa menambah variasi resep masakan tahu yang mudah, namun enak rasanya.

Untuk membuatnya kita perlu menyiapkan tahu kuning atau tahu putih, tepung terigu dan sebutir telur, beserta bumbu dapur seperti bawang, garam, merica maupun yang lainnya sesuai selera.

Dari resep perkedel tahu ini, kombinasi wortel, jagung, dan aneka sayuran maupun cita rasa pedas bisa anda kreasikan, sehingga setiap menghidangkan perkedel tahu cita rasanya menjadi tidak monoton..


Bahan-bahan :
  • 6 buah tahu kuning atau tahu putih
  • 30 gram tepung terigu
  • 1 butir telur
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 3 butir bawang merah & 2 bsiung bawang putih (haluskan)
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt lada/merica
  • 1/2 sdt kaldu bubuk/penyedap rasa





Cara Membuat Perkedel Tahu :
  1. Hancurkan tahu dengan menggunakan sendok saja, selanjutnya masukkan telur dan semua bahan-bahan lainnya.
  2. Aduk hingga merata, setelah rata maka adonan pun siap untuk digoreng.
  3. Ambil sendok makan adonan, lalu bentuk dengan bantuan sendok satu lagi, bisa berbentuk bulat lonjong atau bulat agak pipih, bahkan dengan aneka bentuk lainnya sesuai selera.
  4. Goreng dalam minyak panas, bolak-balik hingga matang merata, lalu angkat dan tiriskan, perkedel tahu sudah siap disantap.

Thursday, 27 November 2025

Produk Digital Thursday, 27 November 2025

Merupakan segala sesuatu yang diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi secara digital.
Produk yang tidak memiliki bentuk fisik, melainkan berupa data atau informasi yang disimpan secara elektronik

Proses kreatif yang menggabungkan aspek estetika, fungsionalitas, dan pengalaman pengguna untuk menciptakan produk digital yang menarik, mudah digunakan, dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Obyeknya meliputi segala sesuatu, mulai dari tampilan antarmuka (User Interface/UI) hingga pengalaman pengguna (User Experience/UX) saat berinteraksi dengan produk tersebut.






KARAKTERISTIK PRODUK DIGITAL
  1. Tidak berwujud: Tidak memiliki bentuk fisik yang bisa dipegang namun membutuhkan media untuk memanfaatkannya.
  2. Mudah direplikasi: Dapat dengan mudah disalin tanpa mengurangi kualitas asalnya.
  3. Mudah didistribusikan: Dapat didistribusikan secara cepat tanpa batasan geografis dengan dukungan akses internet.
  4. Dapat diperbarui: Dapat diperbaiki, ditingkatkan, atau diubah versinya secara berkala.
  5. Aksesibilitas tinggi: Dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat digital.
Contoh Penggunaan Produk Digital dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Mendengarkan musik melalui aplikasi streaming.
2. Membaca ebook di komputer/laptop/smartphone.
3. Bermain game online.
4. Belanja online.
5. Menggunakan aplikasi transportasi online.
6. Membuat desain visual dengan aplikasi.
7. Menggunakan media sosial

URGENSI PRODUK DIGITAL
  1. Efisiensi: Proses produksi, distribusi, dan konsumsi menjadi lebih efisien.
  2. Aksesibilitas: Produk dapat diakses oleh banyak orang dari mana saja dan kapan saja.
  3. Inovasi: Kemudahan dalam melakukan perubahan dan pengembangan produk.
  4. Lingkungan: Mengurangi penggunaan sumber daya alam karena tidak memerlukan bahan fisik

Prinsip Desain Produk Digital
  1. User-Centered Design: desain yang berfokus pada pengguna
  2. Accessibility: dapat diakses oleh semua karakter pengguna (inklusif)
  3. Responsiveness: desain yang adaptif di berbagai perangkat pengguna
  4. Hierarchy: memperhatikan hierarki visual dalam desain
  5. Simplicity: desain yang sederhana dan mudah dipahami
  6. Consistency: konsistensi dalam penggunaan elemen desain yang membentuk kesatuan desain.
  7. Feedback: memberi kesempatan pengguna memberikan

Prinsip Desain Produk Digital
  1. User-Centered Design: desain yang berfokus pada pengguna
  2. Accessibility: dapat diakses oleh semua karakter pengguna (inklusif)
  3. Responsiveness: desain yang adaptif di berbagai perangkat pengguna
  4. Hierarchy: memperhatikan hierarki visual dalam desain
  5. Simplicity: desain yang sederhana dan mudah dipahami
  6. Consistency: konsistensi dalam penggunaan elemen desain yang membentuk kesatuan desain.
  7. Feedback: memberi kesempatan pengguna memberikan

Monday, 24 November 2025

Kelurahan Sukamanah Monday, 24 November 2025


DAFTAR PEGAWAI KELURAHAN SUKAMANAH

Saturday, 22 November 2025

Dasar-Dasar Implementasi Kecerdasan Artifisial Saturday, 22 November 2025

 PELATIHAN DASAR-DASAR IMPLEMENTASI KECERDASAN ARTIFISIAL

DASAR-DASAR TEKNOLOGI KECERDASAN ARTIFISIAL

PUSAT PENGEMBANGAN LITERASI DIGITAL 


Pendahuluan 

• Pesatnya perkembangan KA dan dampaknya di berbagai sektor (kehidupan sehari-hari, bisnis, pemerintahan). 
• Tantangan etis utama: privasi,keamanan, diskriminasi, dan dampak pekerjaan. 
• Pentingnya memahami etika dalampengembangan, implementasi, dan penggunaan KA

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

• Definisi TIK: Teknologi yang mendukung pengolahan dan penyampaian informasi (komputer, internet, jaringan). 

• Peran TIK dalam kehidupan seharihari: bisnis, pendidikan, komunikasi,dan hiburan. 

• Konsep dasar dalam TIK: Data,Informasi, Jaringan, dan Komunikasi.

Teknologi Komputasi yang Mendukung KA
  • Pengertian Komputasi dan Evolusinya:Proses penggunaan komputer untuk tugas kompleks, dari mainframe ke perangkat IoT.
  • Komputasi Awan (Cloud Computing):Pengolahan dan penyimpanan data secaraonline, mengurangi kebutuhan infrastrukturfisik.
  • Komputasi Tepi (Edge Computing): Pemrosesan data lebih dekat ke sumbernya untuk mengurangi latensi, penting untuk aplikasi KA real-time



Perangkat Keras:
❑ CPU: Prosesor utama, daya terbatas
untuk tugas KA intensif.
❑ GPU: Cocok untuk pemrosesan paralel,
ideal untuk pembelajaran mesin.
❑ TPU: Khusus untuk mempercepat
jaringan saraf tiruan.
Penyimpanan Data:
❑ Penyimpanan Berbasis Cloud:
Skalabilitas tinggi, cocok untuk data
besar.
❑ Penyimpanan Lokal: Untuk data sensitif
dan penggunaan tanpa internet.



Jaringan Data dan Konektivitas
  • Fungsi: Memungkinkan pertukaran data real-timeuntuk KA.
  • Teknologi Pendukung: 5G dan fiber optic memungkinkan aplikasi KA yang memerlukan latensi rendah dankecepatan tinggi (contoh: kendaraan otonom, perangkat IoT).




Perangkat Keras dan Jaringan: 
GPU, TPU mempercepat proses pembelajaran; jaringan data memungkinkan KA real-time. 
Jaringan Komputer & Internet:
Mendukung transfer data besar dan
pengumpulan informasi secara global,
esensial bagi KA.





Internet of Things (IoT)
IoT atau Internet of Things adalah jaringanperangkat fisik yang saling terhubung dandapat bertukar data melalui internet. Perangkat ini bisa berupa sensor, kamera, peralatan rumah tangga pintar, danbanyak lagi. IoT berperan besar dalam perkembangan KA karena menghasilkan data dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk melatih model KA. Misalnya, sensor yang dipasang di pabrikatau kendaraan menghasilkan data waktu nyata yang dapat digunakan untuk memantau performa, mendeteksi masalah, atau bahkan membuat prediksi berdasarkan pola yang ada.



Peran IoT dalam Pengembangan KA
• IoT: Menghubungkan perangkat fisik (sensor, kamera, dll.) untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. 
• Penerapan Real-time: KA dapat digunakan langsung pada perangkat, seperti rumah pintar dan kendaraan otonom, berkat komputasi tepi (edge computing).

Big Data – Fondasi untuk Pembelajaran Mesin dan KA
• Pengertian & Jenis Data: Data terstruktur, semi-terstruktur, tidak terstruktur. 
• Karakteristik Big Data: 4V (Volume, Variety, Velocity, Veracity). 
• Peran dalam KA: Memberikan fondasi data besar untuk pembelajaran mesin, memungkinkan analisis pola yang mendalam. 
• Manfaat: Pengambilan keputusan lebih akurat, deteksi penipuan, analisis sentimen.



Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence) 
Hubungan KA dengan Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL):
  1. KA: Konsep besar untuk menciptakan sistem cerdas. 
  2. Machine Learning (ML): Metode dalam KA yang memungkinkan sistem belajar dari data. 
  3. Deep Learning (DL): Subset dari ML menggunakan jaringan saraf tiruan, cocok untuk data kompleks seperti gambar dan suara. Hubungan KA dengan Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL):

Pembelajaran Mesin: Jenis dan Contoh Aplikasi
Jenis-Jenis Pembelajaran Mesin:
❑ Pembelajaran Terawasi: Dilatih dengan data
berlabel; contoh: pengenalan suara.
❑ Pembelajaran Tanpa Pengawasan: Mengidentifikasi
pola tanpa label; contoh: klasterisasi pelanggan.
❑ Pembelajaran Penguatan: Belajar dari hadiah dan
hukuman; contoh: robotika dan permainan.

Contoh Aplikasi
❑ Pengenalan Gambar: Deteksi objek atau wajah.
❑ Analisis Sentimen: Menganalisis emosi di media sosial.
❑ Rekomendasi Produk: Disesuaikan dengan preferensi pengguna di e-commerce.

Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence) 
Contoh Aplikasi KA:


Friday, 21 November 2025

Starategi Membangun Merk Media Sosial Friday, 21 November 2025

 


PENDAHULUAN

Strategi media sosial adalah rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan bisnis melalui penggunaan berbagai platform media sosial. Ini mencakup identifikasi audiens target, penetapan tujuan, pemilihan platform yang tepat, pengembangan konten yang menarik, dan monitoring serta evaluasi hasil untuk meningkatkan keterlibatan dan mencapai hasil yang diinginkan


Starategi Membangun Merk Media Sosial

Taktik Membangun Merek di Media Sosial

  1. Identifikasi Segmentasi, Target dan Posisi dari sebuah merek terhadap audiens
  2. Pemilihan platform yang tepat untuk target audience
  3. Mengembangkan konten yang menarik serta monitoring terhadap responnya.


Pentingnya Membangun Merek di Media Sosial

  • Meningkatkan Kesadaran Merek
  •  Interaksi dan Keterlibatan Audiens
  • Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
  • Umpan Balik dan Riset Pasar
  •  Meningkatkan Visibilitas dan SEO
  • Fleksibilitas dan Responsif terhadap Perubahan
  • Promosi Produk dan Kampanye Pemasaran yang Efektif
  • Membangun Citra Merek yang Positif
  • Kolaborasi dengan Key Opinion Leader
  • Meningkatkan Penjualan
Segmentasi, Target dan Posisi sebuah Merek (STP)
Segmentasi adalah proses membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau perilaku yang serupa. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan berbagai faktor, seperti demografi, geografi, psikografi, dan perilaku.
Contoh:
Demografi: Adidas membagi pasarnya berdasarkan usia, seperti remaja, dewasa muda, dan orang dewasa.
Geografi: Adidas menargetkan konsumen yang tinggal di daerah tropis dengan produk yang berbahan sejuk dan model yang lebih tipis

Wednesday, 29 October 2025

Threads Kenalkan Fitur Communities, Strategi Baru Meta Saingi X Wednesday, 29 October 2025

 

Meta tampaknya belum ingin menyerah dalam persaingannya dengan X (sebelumnya Twitter). Setelah menambahkan fitur topics, kini Threads resmi memperkenalkan “Communities”, sebuah ruang diskusi baru yang dirancang agar pengguna bisa bergabung dalam percakapan yang lebih terarah dan relevan. Fitur ini disebut-sebut sebagai langkah strategis Meta untuk memperkuat posisi Threads di dunia media sosial yang semakin padat, sekaligus menantang dominasi X dalam percakapan publik digital.

Berbeda dari tampilan feed Threads yang selama ini lebih bersifat umum dan terbuka, fitur Communities menghadirkan ruang diskusi tematik yang lebih spesifik. Pengguna dapat bergabung ke dalam komunitas berdasarkan minat, mulai dari musik, olahraga, film, hingga teknologi, dan jug berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan serupa.

Menurut laporan The Verge dan TechCrunch (Oktober 2025), setiap komunitas di Threads akan memiliki feed tersendiri yang menampilkan unggahan dari anggota komunitas tersebut. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tetap mengikuti diskusi yang relevan tanpa terganggu oleh percakapan lain di linimasa umum.

Langkah ini mengingatkan pada model Communities di X, namun dengan perbedaan besar: di Threads, Meta mengedepankan moderasi langsung dan kontrol algoritma untuk menjaga diskusi tetap sehat dan bebas dari konten toksik, sesuatu yang selama ini menjadi kritik utama terhadap X.

Meta Bermain di Ranah “Koneksi yang Lebih Personal”
Dalam peluncurannya, Meta menyebut bahwa Threads Communities dirancang untuk memperkuat nilai asli media sosial: menemukan orang dengan minat yang sama dan membangun percakapan bermakna. Fitur ini juga akan terintegrasi dengan profil pengguna, di mana komunitas yang diikuti dapat muncul di bio atau ditandai dengan ikon khusus.

Meta tampaknya ingin membawa Threads menjadi versi modern dari Facebook Groups, tapi dengan gaya percakapan cepat khas X. Pengguna bisa tetap menulis posting singkat, berbagi opini, dan terlibat dalam dialog publik, namun dalam ruang yang lebih terfokus dan terkurasi.

Kehadiran fitur ini menegaskan arah baru Meta: bukan sekadar bersaing di jumlah pengguna, tetapi membangun ekosistem percakapan yang lebih relevan dan aman.

Menjadi Saingan Langsung untuk X
Masuknya Communities ke Threads jelas bukan kebetulan. X, di bawah kepemimpinan Elon Musk, sempat meluncurkan fitur serupa untuk mengelompokkan percakapan berdasarkan topik. Namun, fitur tersebut tidak berkembang signifikan akibat moderasi yang longgar dan menurunnya kepercayaan pengguna.

Friday, 24 October 2025

Cara Mengaktifkan Facebook Profesional dan Monetisasi Pro Friday, 24 October 2025



Saat ini, Facebook bukan hanya media sosial untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, tetapi juga platform yang menawarkan peluang untuk menghasilkan pendapatan. Dengan mengaktifkan Facebook Profesional, Anda bisa memanfaatkan berbagai fitur yang mendukung monetisasi. Artikel ini akan membahas secara mendetail cara mengaktifkan Facebook Profesional dan panduan lengkap untuk memonetisasi akun Anda.

Apa Itu Facebook Profesional?
Facebook Profesional adalah fitur yang dirancang khusus untuk kreator konten, pebisnis, dan profesional yang ingin memanfaatkan Facebook sebagai sarana untuk mempromosikan karya atau bisnis mereka, serta menghasilkan pendapatan. Dengan fitur ini, Anda bisa mengakses berbagai alat seperti analitik, monetisasi, dan pengelolaan konten yang lebih baik.

Cara Mengaktifkan Facebook Profesional
1. Perbarui Profil Facebook Anda
Langkah pertama sebelum mengaktifkan Facebook Profesional adalah memastikan profil Anda terlihat profesional. Tambahkan foto profil yang jelas, foto sampul yang menarik, dan lengkapi semua informasi di bagian About seperti pekerjaan, pengalaman, serta kontak yang bisa dihubungi. Profil yang terlihat profesional akan memberikan kesan serius kepada pengikut Anda.

2. Buka Fitur Facebook Profesional
Untuk mengaktifkan Facebook Profesional, ikuti langkah-langkah berikut:

Buka aplikasi Facebook Anda.
Pergi ke Pengaturan Akun.
Pilih “Pengaturan & Privasi”, lalu pilih “Pengaturan”.
Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Facebook Profesional” dan ketuk untuk membukanya.

3. Pilih Kategori dan Bidang Pekerjaan
Setelah mengaktifkan Facebook Profesional, Anda akan diminta untuk memilih kategori dan bidang pekerjaan yang sesuai dengan aktivitas Anda. Pilih kategori yang relevan, apakah itu sebagai kreator konten, pebisnis, atau jenis pekerjaan profesional lainnya. Pilihan kategori yang tepat akan mempengaruhi cara Facebook membantu Anda menjangkau audiens yang sesuai.

4. Tambahkan Detail Profesional
Lengkapi profil Facebook Profesional Anda dengan informasi yang lebih rinci. Tambahkan deskripsi singkat tentang diri Anda atau bisnis Anda, riwayat pekerjaan, pendidikan, dan pengalaman profesional lainnya. Informasi ini tidak hanya membantu audiens mengenal Anda lebih baik, tetapi juga meningkatkan kredibilitas Anda di mata Facebook.

Cara Mengaktifkan Monetisasi di Facebook Profesional
Setelah mengaktifkan profil Facebook Profesional, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fitur monetisasi. Berikut panduan lengkapnya:

5. Aktifkan Monetisasi
  • Kembali ke menu “Facebook Profesional”.
  • Pilih opsi “Monetisasi” atau “Pendapatan”.
  • Ikuti langkah-langkah yang disediakan oleh Facebook untuk mengaktifkan fitur ini.
Facebook menyediakan beberapa jenis monetisasi yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Pastikan untuk membaca setiap persyaratan dengan cermat agar dapat menggunakan fitur ini tanpa masalah.

6. Pahami Persyaratan Monetisasi
Tidak semua akun Facebook bisa langsung di-monetisasi. Facebook memiliki beberapa persyaratan, seperti:

  • Mematuhi pedoman komunitas Facebook.
  • Tidak melanggar hak cipta atau melakukan plagiarisme konten.
  • Memenuhi jumlah minimal pengikut atau tayangan (viewers) tertentu.
7. Ikuti Program Monetisasi yang Tersedia
Facebook menawarkan berbagai program monetisasi, di antaranya:

  • Penghasilan Iklan: Anda bisa memasang iklan di video yang diunggah di halaman Facebook Anda.
  • Bintang Facebook: Audiens dapat memberikan “Bintang” sebagai bentuk dukungan saat Anda melakukan live streaming.
  • Partnerships: Kerja sama dengan brand atau perusahaan untuk promosi produk.

Pilih program yang sesuai dengan gaya konten Anda agar proses monetisasi lebih efektif.

Tips Sukses Monetisasi Facebook Profesional
8. Buat Konten Berkualitas Tinggi
Konten yang baik adalah kunci kesuksesan dalam monetisasi Facebook. Pastikan konten Anda relevan, kreatif, dan mampu menarik perhatian audiens. Baik itu dalam bentuk video, tulisan, atau gambar, pastikan Anda terus meningkatkan kualitas konten untuk mendapatkan interaksi yang maksimal.

9. Promosikan Produk atau Layanan
Jika Anda memiliki bisnis, gunakan halaman Facebook Profesional Anda untuk mempromosikan produk atau layanan. Aktifkan fitur Shop di Facebook dan promosikan produk Anda melalui postingan dan iklan. Gunakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik pelanggan baru.

10. Gunakan Fitur Live dan Stories
Fitur Facebook Live dan Stories adalah cara efektif untuk berinteraksi langsung dengan pengikut Anda. Manfaatkan Live Streaming untuk membahas topik menarik, menjawab pertanyaan pengikut, atau mempromosikan produk. Stories juga bisa digunakan untuk membagikan konten yang lebih ringan dan personal.

11. Analisis Kinerja dan Penghasilan
Facebook menyediakan alat analitik yang membantu Anda memantau kinerja konten dan penghasilan Anda. Gunakan alat ini untuk memahami konten mana yang paling disukai audiens, kapan waktu terbaik untuk posting, serta bagaimana cara meningkatkan interaksi dengan pengikut Anda.

12. Tingkatkan Keterlibatan Audiens
Untuk menjaga engagement pengikut, pastikan Anda aktif dalam merespons komentar, pertanyaan, atau pesan yang masuk. Buatlah kegiatan yang menarik seperti kuis, polling, atau sesi tanya jawab untuk meningkatkan interaksi di halaman Anda.

Kesimpulan
Mengaktifkan Facebook Profesional dan memulai monetisasi bukanlah hal yang sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dengan memperbarui profil, mengaktifkan fitur monetisasi, dan terus berinovasi dalam membuat konten, Anda bisa menghasilkan pendapatan melalui platform ini. Pastikan Anda selalu mengikuti pedoman dan kebijakan Facebook agar akun Anda tetap aman dan terhindar dari pelanggaran.

Tetaplah konsisten, selalu berikan nilai tambah pada konten yang Anda buat, dan optimalkan keterlibatan dengan audiens Anda. Dengan demikian, kesuksesan dalam monetisasi di Facebook bisa lebih mudah dicapai.