AddToAny

Skip to main content
,
Nonton ONLINE




 sitemap blog☕


KEPENTINGAN SHALAT - Hadits Ke -1

 KEPENTINGAN SHALAT

Dalam bab ini terdapat dua pasal, pasal pertama menerangkan tentang pahala dan keuntungan shalat, pasal kedua membahas tentang per- ingatan dan ancaman bagi yang melalaikan shalat.

Pasal Pertama Keutamaan Shalat

Hadits ke-1

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ ، قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بنِي الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ. ( متفق عليه وقال المنذري في الترغيب رواه البخاري ومسلم وغيرهما عن غير واحد من الصحابة)


"Dari Ibnu Umar r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, 'Bangunan Islam ditegakkan di atas lima tiang: bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah; mendirikan shalat; membayar zakat; melaksanakan ibadah haji; dan berpuasa di bulan Ramadhan." (Hr. Imam Bukhari dan Muslim)

Lima perkara ini adalah asas terbesar dan rukun terpenting dalam Islam. Rasulullah saw. menggambarkan agama Islam seperti sebuah kemah yang disangga oleh lima batang tiang. Tiang tengahnya adalah kalimah syahadat, sedangkan empat tiang lainnya adalah tiang pendukung untuk menyangga keempat sudut kemah itu. Tanpa tiang tengah, kemah itu tidak dapat berdiri tegak. Sedangkan jika satu tiang dari keempat tiang sudut itu tidak ada, kemah itu masih bisa berdiri, namun kondisinya miring dan tidak sempurna. 

Setelah membaca hadits ini, marilah kita lihat keadaan kita, sejauh manakah kita tegakkan tiang-tiang Islam ini? Dan di antara kelima tiang itu, tiang yang manakah yang telah kita tegakkan dengan sempurna? Kelima rukun Islam ini adalah sangat penting, sehingga ditetapkan sebagai dasar Islam. Sungguhpun tidak setiap muslim mampu melaksanakan kelima rukun Islam tersebut, namun shalat merupakan kewajiban yang harus dijaga, karena shalat adalah perkara yang terpenting setelah iman. Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata, "Saya pernah bertanya kepada Rasulullah saw., 'Amalan apakah yang paling dicintai Allah Swt.?' Beliau menjawab, "Shalat." Kemudian saya ber- tanya lagi, "Apa lagi setelah itu?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Saya bertanya lagi, "Apa lagi setelah itu?" Beliau menjawab, "Jihad."


Mulla Ali Qari rah.a. berkata bahwa menurut para ulama, hadits ini me- rupakan dalil yang menyatakan bahwa shalat adalah kewajiban agama yang paling penting setelah iman. Hal ini diperkuat lagi oleh hadits shahih yang berbunyi:

الصَّلَاةُ خَيْرُ مَوْضُوعِ

"Shalat adalah sebaik-baik ámalan yang ditetapkan Allah untuk hamba- Nya."

Masih banyak hadits shahih lain yang intinya menjelaskan bahwa sebaik- baik ámalan adalah shalat. Dalam kitab Jami'ush Shaghir, lima orang sahabat r.a., yaitu Tsauban, Ibnu Umar, Salmah, Abu Umamah, dan Ubadah r.a. telah meriwayatkan hadits ini. Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud dan Anas r.a., bahwa ámalan yang paling utama adalah shalat tepat pada waktunya, sedangkan dalam riwayat Ibnu Umar dan Ummu Farwah r.a., disebutkan bahwa amalan yang paling utama adalah shalat pada awal waktu. Maksud dari beberapa hadits yang artinya hampir sama ini adalah satu, yakni shalat adalah perintah terpenting setelah beriman.



Puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari dalam puasa.Daftar Isi Talim Wataalum ... KEUTAMAAN SHALAT__Belajar YU .. Tentang saya

Comments