Wednesday, 30 October 2019

ASINAN SAYUR Wednesday, 30 October 2019


  • Air 800 ML
  • Bawang Putih halus 2 siung,
  • ebi bubuk 1 SDT Sendok teh,
  • Garam 2 SDT,
  • Gula Pasir 400 Gram,
  • Desaku Kunyit bubuk 1/8 SDT,
  • Ladaku Merica Bubuk 1/8 SDT, aduk rata hingga mendidih


Cabe bubuk 25 G, Aduk hingga merata matikan api............

Cuka 3 SDM, aduk hingga rata, beri sedikit daun antanan biarkan hingga dingin........



  • Daun Selada 100 G Potong serasi,
  • KOL 100 G rajang kasar rendam dengan air es,
  • Wortel 150 G potong seperti batang korek api dan rendam dengan air es,
  • Taoge besar 100 G buang akarnya rendam dengan air es,
  • Sawi Asin 100 G potong serasi rendam dengan air es,
  • Tahu Kuning 200 G potong dadu rendam dengan air garam,
  • Timun 100 G potong serasi rendam dengan air es,
  • siram dengan kuah yang sudah dingin.....


daun antanan 25 G cuci bersih, kacang tanah 25 G goreng, Kerupuk Mie Kuning 150 G,
Siap disajikan

Resep Sayur lainnyaMasak AN Lainnya

Kuah Asam Ikan


  • 1000 ML air
  • 5 Lembar daun jeruk sobek
  • 2 Batang serai Memarkan
  • Minyak Goreng 4 SDM (Sendok Makan)
  • 3 Siung Bawang Putih, Rajang
  • TUMIS HINGGA MULAI KEKUNINGAN
tambahkan
  • 5 Buah bawang merah Rajang
  • Jahe 3 CM Memarkan
  • DITUMIS HINGGA HARUM
AMBIL SATU SENDOK SAYUR KUAH MASUKAN KEDALAM TUMISAN dan ADUK HINGGA RATA, TUANG TUMISAN KEDALAM REBUSAN KEMUDIAN KECILKAN API

Masukan
  • Masukan 1/4 SDT (Sendok Teh) desaku kunyit bubuk
  • Masukan 1/4 SDT (Sendok Teh) Ladaku Merica Bubuk
  • Garam 2 SDT
  • Gula pasir 1/2 SDT
  • 8 Buah cabe rawit merah utuh
  • 2 Buah Cabe rawit merah rajang
  • dan MASUKAN satu Ekor ikan tenggiri  bersihkan dan siangi Potong 6 bagian rebus hingga mendidih
  • Setelah mendidih masak selama 7 menit hingga keluar arma sarinya
  • Tomat hijau 2 buah potong serasi
  • Tomat Merah 2 buah potong serasi
  • Daun Bawang  1 batang  potong serasi ADUK RATA KEMUDIAN MATIKAN API
  • Jeruk Nipis 3 buah peras ambil airnya

Resep Ikan lainnyaMasak AN Lainnya

Friday, 25 October 2019

Cara Membuat Pola Dasar Celana Wanita Friday, 25 October 2019

Banyak yang nanyain gimana cara membuat pola celana kerja wanita, pola dasar celana berikut adalah pola celana lurus standart seperti celana yang biasa dipakai untuk kerja para wanita karier. Bagi yang ingin modelnya agak lebar dibawah, tinggal lebarkan bagian bawah dengan menambahkan  3 atau 5 cm atau sesuai selera ke kiri dan kekanan. 

Cara Mengambil Ukuran Pola Celana Wanita
  • Lingkar Pinggang, diukur pas sekeliling pinggang
  • Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang bagian muka.
  • Lingkar Panggul, diukur melingkar pada pinggul yang paling lebar  secara horizontal ditambah 4 cm.
  • Panjang celana, diukur dari pinggang sampai batas mata kaki  (sesuai dengan model)
  • Lingkar ujung kaki, Diukur sekeliling ujung kaki celana sesuai dengan ukuran yang  diinginkan
  • Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar

1.       Lingkar pinggang........................................................ 72
2.        Linggar panggul ........................................................ 98
3.        Tinggi duduk ............................................................. 28
4.        Panjang celana .......................................................... 100
5.        Panjang sampai lutut................................................. 60
6.        Lingkar lutut ...............................................................42
7.        Lingkar kaki ................................................................ 32
8.        lingkar pesak ............................................................... 72



















 

XZ      =1/4 lingkar panggul = 24,5 cm
XX'     = 4 a 5 cm
XD      = ZF’ = siku ke atas = tinggi duduk + 2 cm = 30 cm
DD'     = 1 cm
D'F      = 1/4 lingkar pinggang + 3 cm
X'M    = MZ
XD"    = 1/4 XD
M siku ke atas = N
NI       = panjang sampai lutut
NL      = panjang celana
H'       = II" = 1/4 lingkar lutut - 1/2 cm
LL'     = LL" = 1/4 lingkar kaki - 1/2 cm
00'      = 1/3 XO

CELANA bagian muka : D ' D " O ' X ' I " L " L L ' I' Z F D '

F'f = 3 a 4 cm
ff = FF'
X'x' = 4 a 5 cm
x'x = 1 cm
fE =1/4 lingkar pinggang + 3 cm
E letaknya ± 3 cm diatasnya garis D ' f
I " i " = L " 1" = L ' I' = I' i' = ZZ' = 1 cm

CELANA bagian belakang E x i " 1" 1' Z' f E

Semoga Bermanfaat..


Wednesday, 23 October 2019

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN PENGEMBANGAN PELAYANAN ADMINISTRATIF AKTAKELAHIRAN Wednesday, 23 October 2019

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN


PENGEMBANGAN PELAYANAN ADMINISTRATIF AKTA KELAHIRAN SATU HARI JADI DI KECAMATAN BATUCEPER KOTA TANGERANG







Oleh:
MUHAMMAD HERDIANSYAH HASIBUAN, S.IP
NIP. 19880613 201010 1 001

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN 83
TAHUN 2017



Rencana Aksi Proyek Perubahan/Kesepakatan Area Proyek Perubahan ( ProjectCharter )


I. IDENTITAS PROYEK
TOPIK
PENGEMBANGAN PELAYANAN ADMINISTRATIF AKTA KELAHIRANSATU HARI JADI PADA KECAMATAN BATUCEPER KOTA TANGERANG
Proper
Keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan masyarakat sebagai penerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila masyarakat memperoleh pelayanan sesuaidengan yang dibutuhkan dan diharapkan, untuk menciptakan kualitas  pelayanan yang maksimal petugas harus memberikan jaminan kepastian tepat waktu kepada masyarakat terhadap pelayanan akta kelahiran, tetapi pada kenyataannya belum tepat waktunya sesuai dengan standar waktupelayanan yang telah ditetapkan.. Ketidaktepatan waktu penyelesaian iniyang mengakibatkan menurunnya tingkat kepuasan masyarakat. Olehkarena itu perlu dilakukannya strategi-strategi pendukung untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka area proyek perubahan ini melakukan kerjasama dengan OPD Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil Kota Tangerang.
Mentor
Sekretaris Camat Batuceper Kota Tangerang
Project Leader
Muhammad Herdiansyah Hasibuan, S.Ip–Kepala Seksi Pelayanan KotaTangerang

Laporan magang pada Dispendukcapil Kota Semarang

LAPORAN MAGANG 
PADA 
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA SEMARANG

DISUSUN OLE
HR. BUDI UTOMO
NIM 3.41.14.0.16 




PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017



HALAMAN PENGESAHAN 



Tempat/objek magang   : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
Waktu pelaksanaan        : 13 Februari – 31 Maret 2017

Semarang, April 2017


R. Budi Utomo 
NIM. 3.41.14.0.16 




Mengetahui,
Menyetujui,
Ketua Program Studi D3 Akuntansi



Marliyati, S.E., M.Si, Akt NIP.197603192001122001
Dosen Pembimbing



Drs. Muhammad Asrori, M.Si NIP.196202161990031001





Tuesday, 17 September 2019

Contoh Pola Baju Muslim untuk Menjahit Tuesday, 17 September 2019

Pola baju muslim - Dalam menjahit pola merupakan hal yang sangat penting, karena pola inilah yang menjadi dasar untuk membuat sebuah baju. Untuk menjahit sebuah baju agar bisa menghasilkan model baju yang bagus kita terlebih dahulu harus membuat sebuah pola dengan cara menggambarnya pada kertas. Jika anda sedang menjahit baju muslim dan ingin mencari contoh pola baju muslim ? berikut ini kami kumpulkan beberapa contoh pola baju muslim untuk memudahkan anda dalam menjahit.

Contoh Pola Baju Muslim

Model Baju Muslim Terbaru | image source : images.google.com

Trend baju muslim seperti tak ada matinya, setiap hari selalu ada produk-produk baju muslim yang dikeluarkan ke pasar. Model baju muslim memang sudah sangan banyak dan beragam namun tak ada salahnya anda untuk mencoba menjahit sendiri baju muslim yang anda inginkan, untuk memulai menjahit sebuah baju muslim tentunya anda membutuhkan pola baju muslim, beeberapa pola baju muslim dibawah ini dapat anda jadikan inspirasi untuk menjahit baju muslim impian anda.
Contoh Pola Baju Muslim
Desain Pola Baju Muslim


Saat ini baju muslim merupakan salah satu model baju yang banyak diminati baik dari kalangan kaum muda maupun orang dewasa. Telah tersedia berbagai macam model baju muslim dari baju muslim modern , baju muslim couple , hingga baju muslim anak . dan model-model baju muslim lain yang banyak beredar dipasaran. Namun ada beberapa orang yang merasa tidak cocok dengan model-model baju muslim yang telah ada dan memilih untuk menjahit sendiri model baju muslim yang di inginkan.

Gambar Pola Baju Muslim



Ide Pola Baju Muslim


Contoh Pola Baju Muslim
Jika anda baru pertama kali belajar menjahit sangat disaankan untuk mencoba berulang-ulang dalam membuat pola agar baju muslim yang dihasilkan bisa sesuai dengan keinginan anda. Selain ketekunan dan kreaktifitas, ketelitian juga sangat dibutuhkan dalam membuat pola baju muslim karena ada salah satu cm saja bisa berakibat fatal pada baju muslim yang anda jahit.


Pola Baju Muslim Terbaru


Contoh Pola Baju Muslim


Pola Baju Muslim
Kunci utama dalam membuat pola baju muslim adalah jangan menyerah, terus coba dan coba agar pola yang anda hasilkan bisa membantu anda dalam menjahit baju muslim. Jika anda mempunyai guru  les jahit bisa anda komunikasikan hasil pola anda sebelum anda memulai membuat pola pada bahan baju muslim. Demikianlah beberapa contoh pola baju muslim yang kami kumpulkan semoga dapat membantu anda dalam belajar menjahit.

Cara Membuat Pola Dasar Kulot

Kulot adalah gabungan antara rok dan celana, jadi bentuknya celana tapi longgar menyerupai rok. Akhir-akhir ini kulot lagi trend di Indonesia terutama kulot panjang sampai matakaki untuk setelan busana muslim yang tampil gaya dan elegan. Berikut ini adalah pola kulot pendek, jika ingin membut kulot yang panjang tinggal memperpanjang kebawah sesuai keinginanan

Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang = 64 cm.
2. Tinggi pinggul = 19 cm.
3. Lingkar pinggul = 88 cm.
4. Panjang kulot = 57 cm.
5. Tinggi duduk = 24 cm.

POLA KULOT BAGIAN DEPAN



 1. Keterangan Pola Bagian Depan :
Buatlah pola rok bagian depan, perubahannya :
A – B = turun 1 ½ cm
B – C = tinggi pinggul = 19 cm
B - D = tinggi duduk = 24 cm
D – E = turun 3 sampai 5 cm
B – F = panjang kulot = 57 cm
B – J = ¼ lingkar pinggang + 3 (64 cm : 4) + 3 cm = 19 cm
C – L = ¼ lingkar pinggul + 1 (88 cm : 4) + 1 cm = 23 cm
F – M = C – L = 23 cm
M - N = 3 cm
J – N = B – F = 57 cm
E – O = ¼ (C – L) + 11 cm = (23 cm : 4) + 1 cm = 7 cm
D – P = 1 cm
Hubungkan titik B – P – 0, B – J – L – N dan R – F – N
Q = E – o = 7 cm
Q – R = 1 ½ cm
Titik R naik 12 cm
B – H = 7 ½ cm
H – I = 3 cm
H – K = panjang kupnat = 11 cm






2. Keterangan Pola Bagian Belakang
A – B = turun 1 ½ cm
B – C = tinggi pinggul = 19 cm
B – D = tinggi duduk = 23 cm
D – E = turun 3 sampai 5 cm
B – F = Panjang kulot = 57 cm
B – J = ¼ lingkar pinggang + kupnat (64 cm : 4) + 3 cm = 19 cm
C – L = ¼ lingkar pinggul – 1 cm = (88 cm : 4) – cm = 21 cm
F – M = C – L = 23 cm
M - N = 3 cm
D – P’ = 2 cm
E – O = E – O( pola depan) = O – O’ = 4 cm
F – Q = E – O = 7 cm
Q - Q’ = 4 cm
Q’ – R = 1 ½ cm
Titik R naik 1 ½ cm
Hubungkan titik B – P’ – O’ – R, B – J – L – N dan R – F – N
B - H = 1/10 lingkar pinggang = 6 ½ cm
H – I = lebar kupnat 3 cm
H – K = panjang kupnat = 11 cm

Semoga bermanfaat...