Showing posts with label artikel agama. Show all posts
Showing posts with label artikel agama. Show all posts

Thursday 2 February 2017

5 Doa untuk Orang Sakit yang sesuai Hadist Rasululloh Thursday 2 February 2017

dari Fikihmenjawab.net
Seperti yang kita ketahui bahwa kita tidak akan pernah luput dari apa yang namanya maut, begitu pula sebelum maut datang kita akan diuji dengan berbagai penyakit baik itu penyakit ringan ataupun berat. Adapun disebutkan bahwa penyakit itu sendiri datang kepada seseorang  untuk menggugurkan sebagian dosa yang ia lakukan

Kalau ada teman kita yang sakit dalam islam kita diajarkan untuk saling menyayangi antar sesama umat manusia  ikatan yang terjalin harus di pupuk dan ketika ada teman, saudara kita yang sakit kita turut menjenguknya agar dia terus semangat dalam melawan penyakitnya itu dan adapun islam mengajarkan ada beberapa adab untuk menjenguk orang sakit agar diberi kesembuhan

Oleh karena itu saat penyakit datang dalam diri kita bisa jadi Allah masih sayang dengan dirinya dan masih mengujiNya yang harus kita lakukan saat ini adalah berikhtiar dan berusaha  untuk lebih banyak istirahan dan makan obat, selain itu yang tak kalah penting adalah berdoa

Sepenggal hadits dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Jabir bin Abdillah dia berkata bahwa nabi bersabda :


Artinya : “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin allah subhanahu wa ta’ala.” (HR. Muslim)


1. Doa untuk Orang Sakit Contoh 1

Yang Berdasarkan riwayat HR. Bukhari dan Muslim, diketahui bahwa Aisyah R.A. pernah berkata bahwa Rasululloh SAW suatu ketika Pernah didatangi oleh seseorang yang katanya mengeluh sakit. Lalu Beliau kemudian meletakkan jari telunjuknya ke tanah, kemudian beliau meludahinya sedikit, dan terus mengusapkan jari telunjuknya itu pada bagian tubuh orang yang sakit tadi sembari melafalkan doa untuk orang sakit berikut ini:
Latinnya : “Bismillahi Turbatu Ardlina Biriqoti Ba'dlina Yusyfa Saqimuna Bi'idzni Robbina”.
Artinya : “Dengan nama Allah tanah kami dengan ludah setengah dari kami, semoga disembuhkan orang sakit ini dengan izin Allah”.

2. Doa untuk Orang Sakit Contoh 2 

Dalam riwayat HR. Bukhari dan Muslim lainnya, Aisyah R.A. diketahui juga pernah berkata bahwa Rosululloh SAW suatu ketika berziarah pada seorang keluarganya yang tengah sakit keras. Beliau kemudian mengusapkan tangan kanannya pada kepala si sakit Sembari membaca doa untuk orang sakit berikut ini :

Doa untuk Orang Sakit supaya cepat sembuh
Latinnya : “Allahumma Robbannas, Adz-Hibil Ba'sa Isyfi Antasy-Syafi La Syifa'a Illa Syifa'uka Syifa'an La Yughadiru Saqoman.”
Artinya : “Ya Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkan segala penyakit, sembuhkanlah, hanya Engkau yang dapat menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali dari padaMu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit lagi.”

3. Doa untuk Orang Sakit Contoh 3


Dalam HR. Abu Dawud, Attirmidzy, dan Alhakim juga disebutkan bahwa Ibnu Abbas R.A. pernah mendengar Rasulullah bersabda bahwa barang siapa menjenguk orang sakit sebelum tiba ajal baginya, bacakanlah doa ini sebanyak 7 kali sehingga Alloh menyembuhkan ia dari penyakitnya itu. Doa untuk orang sakit yang dimaksud dalam hadist ini adalah:
Latinnya : “Asalullahal adhim, robbal arsyil adhim an-yasyfiyaka.”
Artinya : “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung. Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau”.

4. Doa untuk Orang Sakit Contoh 4

Selain dari apa yang tercantum dalam hadist terkait dengan doa bagi seorang yang menjenguk, Rosululloh juga mencontohkan bagaimana seorang yang sakit untuk berdoa demi kesembuhan dirinya sendiri dengan cara meletakan tangan kanannya di bagian tubuh yang sakit sembari berdoa dengan lafal berikut:

Doa untuk Orang Sakit
Latinnya : “Bismillah A'uudzu Bi 'Izzatillahi Wa Qudratihi Min Syarri Maa Ajidu Wa Uhaadziru”.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan”.

5. Doa untuk Orang Sakit Parah

Jika Anda menjenguk orang yang sudah sakit parah, sehingga dokter berpendapat bahwa ia sudah sulit untuk disembuhkan lagi, Anda sebaiknya mendoakan orang sakit itu dengan doa berikut:

Doa untuk Orang Sakit menurut agama Islam
Artinya: “Ya Allah hidupkanlah aku apabila itu lebih baik bagiku. Dan matikanlah aku apabila kematian itu lebih baik bagiku.”

Nah, itulah beberapa doa untuk orang sakit yang bisa menjadi bekal Anda ketika menjenguk sanak saudara yang tengah sakit. Semoga orang yang Anda jenguk bisa lekas sembuh setelah Anda mendoakannya. Amin.



Layanan Customer Service (CS) selalu hadir 365 Hari, Jam 6:30WIB-23:30WIB
-Hanya di sini ( Adrian Cellular ), menghadirkan layanan CS kelas atas-
-CS selalu siap melayani TANPA mengenal hari libur-

Tuesday 31 January 2017

Masya Allah, Pemuda Ini Panen Rezeki Setelah Melakukan INI... AYO KITA JUGA BISA ! Tuesday 31 January 2017


Belakangan ini sering disebut kata viral melalui tayangan televisi atau media elektronik, karena sering muncul dan mudah sekali sobat temui apalagi di media medsos yang banyak tersedia di google playstore, tetapi meskipun sobat sering mendengar kata viral apakah sobat sudah mengerti apa arti Viral tersebut?

di KBBI (kamus besar bahasa indonesia) tidak ditemukan arti dan istilah viral malah dengan mengetik viral yang muncul malahan virus apakah kata ini turunan dari bahasa asing sedang menurut wikipedia viral adalah strategi dalam penyebaran pesan elektronik  yang menjadi saluran untuk menyampaikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas

kata viral dalam kosakata bahasa indonesia dan kamus online cambridge.org  memiliki dua pengertian umum yaitu

  • Viral adalah kata sifat yang berhubungan dengan kesehatan (penyakit), yang artinya disebabkan oleh virus seperti terinfeksi virus (penyakit)
  • Viral adalah kata sifat yang berhubungan dengan internet yang artinya adalah untuk menggambarkan sesuatu yang sangat cepat menjadi populer di kalangan pengguna internet dengan cara mempublikasikan atau mengirim email,ke orang-orang. Misalkan foto, video atau cuplikan informasi.
Masya Allah, Pemuda Ini Panen Rezeki Setelah Melakukan INI... AYO KITA JUGA BISA !




Layanan Customer Service (CS) selalu hadir 365 Hari, Jam 6:30WIB-23:30WIB
-Hanya di sini ( Adrian Cellular ), menghadirkan layanan CS kelas atas-
-CS selalu siap melayani TANPA mengenal hari libur-

Friday 5 August 2016

Bagaimana Hukum APAKAH BOLEH SEORANG SUAMI Mencium Atau Menj1lat "Kem4lu4n"Istrinya.Berikut Al-quran Menjelaskan,. Silahkan Baca Dan Jangan Lupa Di Share Ya...........!!!!!!!!!! Friday 5 August 2016



Haal ini masih banyak yang mempertanyakan, sehubungan masalah ini bersinggungan dengan area yang sangat 1NT1m , pokok pokok 4ur4t yang sangat disembunyikan oleh kaum wanita sehingga seolah olah tiada yang patut melihat memegang selain kita sendiri.

oleh karena itu masih banyak pertanyaan yang diajukan masalah ini
dasarnya ini adalah ayat berikut :

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُو جِهِمْ حَفِظُونَ ۝ إِلاَّ عَلَى أَزْوَجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُمَلُومِينَ ۝

“Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela.” [Qs. Al-Ma’arij: 29-30]

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ غَسَلَ يَدَيْهِ وَتَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اغْتَسَلَ ثُمَّ يُخَلِّلُ بِيَدِهِ شَعَرَهُ حَتَّى إِذَا ظَنَّ أَنَّهُ قَدْ أَرْوَى بَشَرَتَهُ أَفَاضَ عَلَيْهِ الْمَاءَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ سَائِرَ جَسَدِهِ وَقَالَتْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ نَغْرِفُ مِنْهُ جَمِيعًا

jadi dalam benak pasangan sering ada pertanyaan dalam pengajian bahwa
(halakah), bolehkah seorang suami menc*mb*i aspek paling rahasia istrinya, merupakan organ 1*nt1m?

JAWABANNYA
adalah : Diperbolehkan utk masing-masing suami-istri buat menikmati keindahan badan pasangannya. Allah berfirman, " Para istri kalian adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian bagi istri kalian. " (Q. S. Al-Baqarah : 187) Allah juga berfirman,
lihat pula disini

Ibnu ‘Urwah al Hanbali rahimahullah berkata dalam mengomentari hadits di atas, “Dibolehkan bagi setiap pasangan suami istri untuk memandang seluruh tubuh pasangannya dan menyentuhnya hingga farji’ (kemaluan), berdasarkan hadits ini. Karena farji’ istrinya adalah halal baginya untuk dinikmati, maka dibolehkan pula baginya untuk memandang dan menjamahnya seperti anggota tubuhnya yang lain.”



Friday 17 June 2016

Ayat 1 Friday 17 June 2016

 وَمَنۡ أَحۡسَنُ قَوۡلاً۬ مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَـٰلِحً۬ا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ

Dan Barangsiapa yang lebih baik perkataannya dari pada orang orang yang menyeru (manusia) kepada ALLAH dan mengerjakan amal sholeh dan ia berkata 'sesungguhnya saya termasuk orang orang yang berserah diri (QS Fussilat [41] ayat 33)

sebagian Mufassir (ahli tafsir) mengatakan barangsiapa menyeru manusia ke jalan Allah dengan cara apapun maka dia berhak mendapatkan kehormatan dari ayat diatas. misalnya para nabi as berdakwah dengan cara memperlihatkan mujizat, para ulama berdakwah dengan hujjah dan dalil-dalil, para mujahid berdakwah dengan pedangnya, para muadzin berdakwah dengan adzannya. Pendek kata, barangsiapa menyeru manusia kepada kebaikan, maka dia berhak mendapatkan kehormatan seperti ayat diatas, baik menyeru kepada amalan zahir ataupun amalan bathin seperti para tassawuf yang mengajak kepada marifatullah (mengenal Allah)

senagian mefassir yang lain berkata ayat waqoola innani minal muslimina   (dan ia berkata 'sesungguhnya saya termasuk orang orang yang berserah diri )  maskudnya adalah bahwa seorang musli hendaknya merasa bangga dengan kehormatan yang dikaruniakan Allah kepadanya, dan hendaknya ia menunjukan kehormatan ini dengan penuh kebanggaan. tetapi ada sebagian mufassir yang mengatakan bahwa dalam setiap kegiatan dakwah dan tabligh kita jangan merasa sombong karena menjadi seorang mubaligh, bahkan kita harus merendahkan diri dan merasa bahwa kita hanyalah seorang muslim biasa sama seperti muslim muslim lainnya.

Belajar Ngaji atau mau belajar tenaga dalam

Saturday 4 June 2016

Umar bin Khattab Saturday 4 June 2016

Biografi sejarah riwayat hidup sahabat nabi Muhammad SAW yang paling keras dan tegas dalam menegakan agama islam adalah khalifah Umar bin Khatab ra yang patut diteladani sangat tegas dalam menegakan segala bentuk pelanggaran dia menghukum semua pelaku pelanggaran termasuk putranya

dalam menjalankan misinya tongkat estapet kepeminpinan abu bakar as sidiq Umar bin Khatab telah melakukan ekspansi atau perluasan wilayah islam ke berbagai negara
Sejarah menuliskan bahwa pertempuran terjadai pada masa awal penaklukan pada pertempuran yarmuk  yang terjadi dekat damaskus dua puluh ribu pasukan islam mengalahkan pasukan romawi di asia kecil bagian selatan. pasukan islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan atas pasukan persia yang jumlahnya lebih besar

Umar bin Khattab dikenal sebagai khulafaur rasyidin yang kedua setelah abu bakar as sidiq
kisah riwayat hidup umar bin khattab adalah satu hal yang paling menyentuh hati dimana umar bin khattab  merupakan musuh yang paling ganas dan beringas menentang Nabi Muhammad dan agama islam, namun dengan hidayah dari Allah SWT mendadak umar bin Khattab  memeluk agama yang baru itu dan berjuang dengan gigih

selain gigih umar bin khattab dikenal dengan kehidupannya yang sederhana dan seorang yang cerdas dalam masalah  bidang ilmu diriwayatkan  oleh al hakim dan thabrani dari ibnu masud berkata "seandainya ilmu Umar Bin Khattab diletakan pasa satu ujung timbangan  dan ilmu seluruh penghuni bumi diletakan pada timbangan yang lain  niscaya ilmu Umar bin khattab lebih berat di banding ilmu mereka.
dengan kecerdasannya beliau mengeluarkan konsep konsep baru seperti menghimpun Alquran dalam bentuk mushaf, menetapkan tahun baru hijriah sebagai  kalender umat islam, membentuk kas negarra (baitulMAl) , membentuk balai pengobatan, memanfaatkan kapal laut untuk perdagangan dan sebagainya.

Tentang kehidupan riwayat hidup beliau datang dari keluarganya sendiri yaitu fatimah adiknya yang didapatinya bersama suaminya sedang membaca alquran.
gemetar seluruh tubuh umar bin khatab setelah membaca surat tersebut sayidina umar masuk islam.
sikaf tegas dan keras dan tak pernah takut beliau gunakan untuk membela islam, beliau sahabat rasul yang mencanangkan untuk berdakwah secara terang terangan.

#Sahabat Nabi #khulafaur Rasyidin

Saturday 21 May 2016

Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiallahu’anhu Saturday 21 May 2016



Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiallahu’anhu adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk. B eliau termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. dan Setelah Nabi Muhammad SAW wafat maka Abu Bakar lah yang menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634 M. Lahir dengan nama Abdullah bin ‘Utsman.


Beliau juga dijuluki Ash-Shiddiq karena beliau adalah seorang pertama yang membenarkan dan beriman kepada Nabi Muhammad  Shallallahu’alaihi Wasallam.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam telah menamai beliau dengan Ash Shiddiq sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari:

عن أنس بن مالك رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم صعد أُحداً وأبو بكر وعمر وعثمان ، فرجف بهم فقال : اثبت أُحد ، فإنما عليك نبي وصديق وشهيدان

“Dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhu bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam menaiki gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar dan ‘Utsman. Gunung Uhud pun berguncang. Nabi lalu bersabda:‘Diamlah Uhud, di atasmu ada Nabi, Ash Shiddiq (yaitu Abu Bakr) dan dua orang Syuhada’ (‘Umar dan ‘Utsman)”

MASA KEKHALIFAHAN ABU BAKAR ASH-SHIDIQ  Radhiallahu’anhu

Abu Bakar  Radhiallahu’anhu menjadi khalifah selama dua tahun (632 – 634 M). dan sangat vBanyak kemajuan bagi umat Islam selama masa pemerintahannya yang begitu singkat itu, yaitu dapat memperluas daerah kekuasaan Islam sampai ke Persia, sebagian Jazirah Arab hingga daerah kekuasaan Bizantium. sangat Banyak tantangan yang dihadapi diawal pemerintahannya.

Didalam negeri suku-suku bangsa Arab tidak mau tunduk lagi kepada Pemerintahan Madinah sepeninggal Nabi SAW, karena mereka akan beranggapan bahwa perjanjian yang telah dibuat dengan Nabi Muhammad SAW, dan dengan sendirinya batal setelah Nabi SAW wafat. jadi Karena sikap keras kepala dan penentangan mereka dianggap dapat bisa membahayakan agama dan pemerintahan Islam, Abu Bakar Radhiallahu’anhu memerangi mereka sehingga terjadi perang Riddah yaitu perang melawan kemurtadan dimana yang ditunjuk sebagai panglimanya adalah Khalid ibn Al-Walid


.#Sahabat Nabi #khulafaur Rasyidin

Khulafaur rasyidin



Khulafaur rasyidin berasal dari kata Khulafa dan arasyidin, kata Khulafa adalah jamak dari kata khalifah sedangkan ar rasyidin adalah yang mendapat petunjuk, jadi artinya adalah orang yang ditunjuk sebagai pengganti pimpinan atau penguasa yang mendapat petunjuk dari Allah SWT untuk melanjutkan perjuangan nabi Muhammad SAW.

dalam sejarah islam khulafaur rasyidin diartikan pengganti Rasullulah yang benar dan lurus yang diterima oleh umat para khalifah yang mendapat gelar khulafaur rasyidin ada empat yang berturut turut menggantikan tugas Rasulullah SAW

mereka adalah Sahabat yang terpercaya dan terkemuka jasa mereka sangat besar dalam membantu perjuangan nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agam islam dan dalam waktu 29 tahun mereka dapat memperluas Islam sampai ke wilayah Syam, Irak, Mesir,Sudan Palestina dan beberapa daerah di afrika

Sifat utama yang dapat dijadikan ciri Khulafaur Rasyidin adalah ia merupakan pimpinan yang arif dan bijaksanasebab dalam kepemimpinannya selalu mengacu kepada keteladanan nabi Muhammad dalam memimpin umat

Masa khulafaur rasyidan ada 4 khalifah sesudah wafatnya Rasulullah Saw
Yaitu
1. Abu Bakar As Sidiq
2. Umar Bin Khatab
3. Utsman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib


Belajar Ngaji AlQuran Online


Belajar Ngaji satu huruf dalam alquran sebenarnya sangat mudah asal tidak malas malasan dan rajin berlatih, bagi yang belum bisa membaca alquran huruf huruf tersebut tampak sulit diingat, seperti halnya ketika mambaca huruf latin, melihat huruf latin pun kadang bingung dan tidak tahu artinya

banyak yang belum bisa membaca alquran mungkin karena sibuk dan belum punya waktu, untuk membaca alquran atau dari kecil disuruh ngaji TPA atau madrasah tapi malah kita memilih bermain jadi sampai besar kita belum bisa mengaji.

selama hidup masih ada kesempatan untuk belajar membaca alquran

AlQuran adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril , Menurut bahasa Alquran berarti "bacaan"  sedangkan menurut istilah Alquran adalah kalam allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.
ada manfaat jika kita membaca alquran diantaranya
1.Mendapatkan Ketenangan
2. Dapat mengobati Penyakit
3. Mencerdaskan otak
4. terhindar dari perbuatan Buruk
5. Menambah ilmu dan wawasan
6. Al Quran memberikan petunjuk
7. Mendapat pertolongan di hari kiamat

Baca Artikel Ceramah Agama



dengarkan murotal


Listen to Quran




artikel agama/ ttg puasa

Wednesday 27 April 2016

ADA PUN ORANG YANG DI DO'AKAN OLEH PARA MALAIKAT Wednesday 27 April 2016



DI ANTARA DO'A-DO'A MUSTAJAB

  • 1. DO'A setelah Sholat TAHAJJUD.
  • 2. DO'A setelah Sholat DHUHA.
  • 3. DO'A menjelang BERBUKA PUASA.
  • 4. DO'A antara ADZAN dan IQOMAD.
  • 5. DO'A antara DUA KHUTBA JUM'AT.
  • 6. DO'A di penghujung hari JUM'AT (BA'DA ASHAR).
  • 7. DO'A dikala turun HUJAN.
  • 8. DO'A di kala mendengar KOKO AYAM (Diriwayatkan ayam adalah hewan yang dapat 
  • melihat MALAIKAT/ WAKTU SUBUH).
  • 9. DO'A IMAM dan KHOLIFAH/PEMIMPIN yang ADIL.
  • 10.DO'A orang yang TERDZOLIMI.
  • 11. DO'A ORANG TUA kepada ANAKNYA.


"ADA PUN ORANG YANG DI DO'AKAN OLEH PARA MALAIKAT."


  • 1. Orang yang selalu BERSHALAWAT.
  • 2. Orang yang berada di SHAF terdepan dalam SHALAT.
  • 3. Orang yang MERAPAT dan MELURUSKAN SHAF SHALAT.
  • 4. WANITA yang HAMIL.
  • 5. WANITA yang MERAWAT ANAKNYA.
  • 6. Orang yang MENDO'AKAN ORANG LAIN.
  • 7. Orang yang DUDUK MENUNGGU SHALAT,
  • 8. Orang yang TIDUR dalam keadaan SUCI.
  • 9. Orang yang membesuk ORANG SAKIT.


Jangan pernah berhenti berdo'a karena dengan berdo'alah kita akan merasa dekat dengan ALLAH.
SubhanALLAH.
Ya ALLAH..
Berikanlah jodoh yang terbaik untuk orang yang membaca dan like status ini.
Ya ALLAH..
Berikanlah pasangan yang sholeh dan sholehah untuk orang yang membagikan status ini.
Ya ALLAH..
Berikanlah rezeki yang halal dan barokah untuk semua kaum muslimin dan muslimah.
Ya ALLAH..
Kabulkanlah Doa kami.
Ya ALLAH..
Matikan lah kami dalam khusnul khotimah.
Aamiin ya Rabbal'alamin... 




Layanan Customer Service (CS) selalu hadir 365 Hari, Jam 6:30WIB-23:30WIB
-Hanya di sini ( Adrian Cellular ), menghadirkan layanan CS kelas atas-
-CS selalu siap melayani TANPA mengenal hari libur-

Saturday 12 March 2016

Kenali Ciri Wanita yang Salatnya Tidak Diterima Allah Saturday 12 March 2016


Salah satu keistimewaan wanita dari Allah Swt adalah boleh meninggalkan Salat, pada saat mereka sedang datang haidz atau menstruasi.
selebihnya salat adalah kewajiban dan dosa jika ditinggalkan

Meski diberikan keistimewaan, ternyata Allah memberikan ancaman akan menolak salat bagi wanita tertentu, mereka khusuk menjalankan ibadah salatnya tetapi Allah tetap tidak menerima amalan salatnya, bahkan wanita itu akan mendapatkan murka dari sang penguasa jagad raya ini,
Baca Juga : Poligamu Dibolehkan dalam islam

Apakah islam menganggap najis wanita yang sedang haid?

Kenapa Wanita tidak boleh menikah dengan banyak Pria -Poliandri

Yang didoakan oleh malaikat Spesial Klip baru

MENGAPA Allah Murka serta menolah amalan Salat mereka?
hal ini berlaku terhadap wanita yang telah menikah, dengan demikian kalian pasti tahu apa penyebab marah dan murka allah sehingga menolak salat mereka, YA, Marahnya seorang suami bisa membikin salat sang istri tidak diterima allah swt, Salatnya istri ketika suami sedang marah kepadanya bakal membikin Allah murka serta salat itu pun tertolak.


Diriwayatkan, dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga manusia yang shalat mereka tidaklah naik melebihi kepala mereka walau sejengkal, yakni seorang yang mengimami sebuah kaum, tetapi kaum itu membencinya, seorang istri yang tidak sementara suaminya sedang marah kepadanya, dan dua orang bersaudara yang saling memutuskan silaturahim” (HR Ibnu Majah).


oleh sebab itu seorang istri harus pandai menjaga Perasaan suaminya, jangan sampai bersedih perasaan suaminya bahkan marah terhadapnya, jika semua ini terjadi maka istri harus segera meminta maaf kepada suaminya agar suami tidak marah yang menyebabkan kemurkaan allah

Sebagai seorang istri, sudah sepatutnya patuh kepada suaminya dalam hal kebaikan. Tingginya kedudukan suami dalam rumah tangga bahkan digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:

“Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada manusia yang lain. Seandainya pantas (boleh) bagi seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadapnya” (HR Ahmad).




Friday 26 February 2016

Bentuk Asli Malaikat Jibril yang Diperlihatkan Kepada Nabi Muhammad S.A.W Friday 26 February 2016


Jibril, adalah Malaikat Allah yang tugasnya menyampaikan wahyu dan juga malaikat pembawa rezeki. Malaikat Jibril adalah salah satu nama di antara tiga nama malaikat yang di sebut dalam Al Quran. Nama malaikat Jibril di sebut dua kali dalam Al Quran, yakni pada surat Al - Baqarah ayat 97 - 98 dan At Tahrim pada ayat 4. Banyak julukan yang tersemat pada malaikat Jibril, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus ( Roh Kudus ), Ar - Ruh Al - Amin dan lainnya. Beginilah bentuk fisik malaikat Jibril :

Bentuk fisik Ruhul’qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad kala beliau mendapat wahyu kali ke dua dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan Tuhan dari langit dalam rupa yang asli atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Jibril tanpa rupa samar sebagaimana di berkali - kali sang utusan ( ruhul’qudus ) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa.

Ruhul’Qudus tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyrik dan maghrib, ( barat - timur ) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.

Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya ( Al Quran ) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa ( kitab - kitab ) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat - malaikat - Nya, rasul - rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang - orang kafir ".

Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al Qur an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. Surah Faathir 35:1 yang berbunyi:

"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan - utusan ( untuk mengurus berbagai macam urusan ) yang mempunyai sayap, masing - masing ( ada yang ) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan - Nya apa yang dikehendaki - Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" ( Faathir 35:1 )

Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-’Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.

Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, bahkan Muhammad sendiri pun disebutkan secara jelas hanya mampu melihat wujud asli dari malaikat Jibril sebanyak dua kali. Dikatakan bahwa Muhammad telah melihat wujud asli dari Malaikat Jibril yang memiliki sayap sebanyak 600 sayap.

"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu ( dalam rupanya yang asli ) pada waktu yang lain" ( An-Najm 53:13 ).

Dalam kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT, Jibril berkata : "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".

Tagg Label

Yang Di doakan Oleh Malaikat


berikut adalah Orang orang yang di doakan oleh Malaikat

Download
dari http://phone.mesramobile.com



Hal-hal yang Membatalkan Puasa


hai sahabat mia Maryati
sekarang kita akan membahas tentang hal-hal yang menyebabkan puasa batal: 

1- Makan dan minum dengan sengaja

Yang disebut makan dan minum sebagai pembatal puasa adalah yang sudah makruf disebut makan dan minum[1] yang dimasukkan adalah zat makanan[2] ke dalam perut (lambung) dan dapat menguatkan tubuh (mengenyangkan)[3].


Syaikh Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Orang yang berpuasa dilarang makan dan minum karena keduanya dapat menguatkan tubuh. Padahal maksud meninggalkan makan dan minum di mana kedua aktivitas ini yang mengalirkan darah di dalam tubuh, di mana darah ini adalah tempat mengalirnya setan, dan bukanlah disebabkan karena melakukan injeksi atau bercelak.”[4]

Jika demikian sebabnya, maka memasukkan sesuatu yang bukan makanan ke dalam perut tidaklah merusak puasa.[5]

Jika orang yang berpuasa lupa, keliru, atau dipaksa, puasanya tidaklah batal. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا نَسِىَ فَأَكَلَ وَشَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ

Apabila seseorang makan dan minum dalam keadaan lupa, hendaklah dia tetap menyempurnakan puasanya karena Allah telah memberi dia makan dan minum.”[6]

2- Muntah dengan sengaja

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ ذَرَعَهُ قَىْءٌ وَهُوَ صَائِمٌ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ وَإِنِ اسْتَقَاءَ فَلْيَقْضِ

Barangsiapa yang muntah menguasainya (muntah tidak sengaja) sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qadha’ baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya membayar qadha’.”[7]

Yang tidak membatalkan di sini adalah jika muntah menguasai diri artinya dalam keadaan dipaksa oleh tubuh untuk muntah. Hal ini selama tidak ada muntahan yang kembali ke dalam perut atas pilihannya sendiri. Jika yang terakhir ini terjadi, maka puasanya batal.[8]

3- Mendapati haidh dan nifas

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai sebab kekurangan agama wanita, beliau berkata,

أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ

Bukankah wanita jika haidh tidak shalat dan tidak puasa?” (HR. Bukhari no. 304 dan Muslim no. 79).

Penulis Kifayatul Akhyar berkata, “Telah ada nukilan ijma’ (sepakat ulama), puasa menjadi tidak sah jika mendapati haidh dan nifas. Jika haidh dan nifas didapati di pertengahan siang, puasanya batal.”[9]

Syaikh Musthofa Al Bugho berkata, “Jika seorang wanita mendapati haidh dan nifas, puasanya tidak sah. Jika ia mendapati haidh atau nifas di satu waktu dari siang, puasanya batal. Dan ia wajib mengqadha’ puasa pada hari tersebut.”[10]

4- Jima’ (bersetubuh) dengan sengaja

Yang dimaksud di sini adalah memasukkan pucuk zakar atau sebagiannya secara sengaja dengan pilihan sendiri dan dalam keadaan tahu akan haramnya. Yang termasuk pembatal di sini bukan hanya jika dilakukan di kemaluan, termasuk pula menyetubuhi di dubur manusia (anal sex) atau selainnya, seperti pada hewan (dikenal dengan istilah zoophilia). Menyetubuhi di sini termasuk pembatal meskipun tidak keluar mani.

Sedangkan jika dilakukan dalam keadaan lupa dan tidak mengetahui haramnya, maka tidak batal sebagaimana ketika membahas tentang pembatal puasa berupa makan.[11]

Dalil yang menunjukkan bahwa bersetubuh (jima’) termasuk pembatal adalah firman Allah Ta’ala,

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ

Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid” (QS. Al Baqarah: 187). Tubasyiruhunna dalam ayat ini bermakna menyetubuhi.

5- Keluar mani karena bercumbu

Yang dimaksud mubasyaroh atau bercumbu di sini adalah dengan bersentuhan seperti ciuman tanpa ada pembatas, atau bisa pula dengan mengeluarkan mani lewat tangan (onani). Sedangkan jika keluar mani tanpa bersentuhan seperti keluarnya karena mimpi basah atau karena imajinasi lewat pikiran, maka tidak membatalkan puasa.

Muhammad Al Hishni rahimahullah berkata, “Termasuk pembatal jika mengeluarkan mani baik dengan cara yang haram seperti mengeluarkan mani dengan tangan sendiri (onani) atau melakukan cara yang tidak haram seperti onani lewat tangan istri atau budaknya.” Lalu beliau katakan bahwa bisa dihukumi sebagai pembatal karena maksud pokok dari hubungan intim (jima’) adalah keluarnya mani. Jika jima’ saat puasa diharamkan dan membuat puasa batal walau tanpa keluar mani, maka mengeluarkan mani seperti tadi lebih-lebih bisa dikatakan sebagai pembatal. Juga beliau menambahkan bahwa keluarnya mani dengan berpikir atau karena ihtilam (mimpi basah) tidak termasuk pembatal puasa. Para ulama tidak berselisih dalam hal ini, bahkan ada yang mengatakan sebagai ijma’ (konsensus ulama).”[12]

Al Baijurimenyebutkan bahwa keluarnya madzi tidak membatalkan puasa walau karena bercumbu.[13]

Syaikh Prof. Dr. Musthofa Al Bugho berkata, “Diharamkan mencium pasangan saat puasa Ramadhan bagi yang tinggi syahwatnya karena hal ini dapat mengantarkan pada rusaknya puasa. Sedangkan bagi yang syahwatnya tidak bergejolak, maka tetap lebih utama ia tidak mencium pasangannya.”[14]

Konsekuensi dari Melakukan Pembatal Puasa

Bagi yang batal puasanya karena makan dan minum, muntah dengan sengaja, mendapati haidh dan nifas, dan keluar mani karena bercumbu, maka kewajibannya adalah mengqadha’ puasa saja.

Sedangkan yang batal puasa karena jima’ (bersetubuh) di siang bulan Ramadhan, maka ia punya kewajiban qadha’ dan wajib menunaikan kafarah yang dibebankan pada laki-laki[15]. Kafarah atau tebusannya adalah memerdekakan satu orang budak. Jika tidak didapati, maka berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, maka memberi makan kepada 60 orang miskin.[16]

[1] Merokok termasuk pembatal puasa karena secara bahasa disebut syarbud dukhon (minum asap). Itu artinya merokok sudah termasuk minum. Ini pendapat Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin yang disebutkan oleh Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman bin Jibrin dalam Syarh ‘Umdatul Fiqh, 1: 584.

[2] Dalam Lisanul ‘Arob disebutkan,

أكلت الطعام أكلاً ومأكلاً

“Aku benar-benar makan dan yang dimakan adalah makanan.”

Ar Romaani dalam Al Mishbahul Munir berkata,

الأكل حقيقةً بلع الطعام بعد مضغه، فبلع الحصاة ليس بأكل حقيقةً

“Makan hakikatnya adalah memasukkan makanan setelah dikunyah. Jika yang dimasukkan adalah batu, maka itu sebenarnya tidak disebut makan.”

Dalam Al Mufrodhaat Al Ashfahani disebutkan,

الأكل تناول المطعم

“Makan adalah mencerna makanan.”

Nukilan-nukilan pakar bahasa di atas menunjukkan bahwa makan hanyalah dimaksudkan jika yang dimasukkan itu makanan. Hal ini dikuatkan pula dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Puasa itu meninggalkan makanan  dan minuman.” (HR. Bukhari no. 1903).

[3] Yang juga termasuk makan dan minum adalah injeksi makanan melalui infus. Jika seseorang diinfus dalam keadaan puasa, batallah puasanya karena injeksi semacam ini dihukumi sama dengan makan dan minum. Lihat Shifat Shoum Nabi, hal. 72.

[4] Majmu’ Al Fatawa, 25: 245.

[5] Lihat pembahasan dalam risalah Mufthirootu Ash Shiyam Al Mu’ashiroh karya guru penulis, Syaikh Dr. Ahmad bin Muhammad Al Kholil.

[6] HR. Bukhari no. 1933 dan Muslim no. 1155.

[7] HR. Abu Daud no. 2380, Ibnu Majah no. 1676 dan Tirmidzi no. 720. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

[8] Lihat Hasyiyah Syaikh Ibrahim Al Bajuri, 1: 556.

[9] Kifayatul Akhyar, hal. 251.

[10] Al Fiqhu Al Manhaji, hal. 344.

[11] Lihat bahasan dalam Al Iqna’, 1: 408 dan Syarh Al Baijuri, 1: 559-560.

[12] Lihat Kifayatul Akhyar, hal. 251.

[13] Hasyiyah Al Baijuri, 1: 560.

[14] Al Fiqhu Al Manhaji, hal. 344.

[15] Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah 28: 59-60 dan Shohih Fiqih Sunnah, 2: 108

[16] Kewajiban kafarah tersebut dijelaskan pada hadits Abu Hurairah berikut, “Suatu hari kami pernah duduk-duduk di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian datanglah seorang pria menghadap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu pria tersebut mengatakan, “Wahai Rasulullah, celaka aku.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apa yang terjadi padamu?” Pria tadi lantas menjawab, “Aku telah menyetubuhi istriku, padahal aku sedang puasa.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah engkau memiliki seorang budak yang dapat engkau merdekakan?” Pria tadi menjawab, “Tidak”. Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Apakah engkau mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Pria tadi menjawab, “Tidak”. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Apakah engkau dapat memberi makan kepada 60 orang miskin?” Pria tadi juga menjawab, “Tidak”. Abu Hurairah berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas diam. Tatkala kami dalam kondisi demikian, ada yang memberi hadiah satu wadah kurma kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,“Di mana orang yang bertanya tadi?” Pria tersebut lantas menjawab, “Ya, aku.” Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Ambillah dan bersedakahlah dengannya.” Kemudian pria tadi mengatakan, “Apakah akan aku berikan kepada orang yang lebih miskin dariku, wahai Rasulullah? Demi Allah, tidak ada yang lebih miskin di ujung timur hingga ujung barat kota Madinah dari keluargaku. ” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu tertawa sampai terlihat gigi taringnya. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Berilah makanan tersebut pada keluargamu.” (HR. Bukhari no. 1936 dan Muslim no. 1111)

Lihat juga pembahasan Syaikh As Sa’di dalam Manhajus Salikin, hal. 113.
dari http://www.lampuislam.blogspot.com/


Tagg Label

Durasi Berpuasa di Beberapa Negara | Mulai dari Yang Terlama Hingga Paling Sebentar


Bumi Berotasi dan Berevolusi membuat beberapa daerah di beberapa bagian bumi mengalami perbedaan waktu, Sumbu Bumi ketika berputar juga tidak selalu tetap arahnya, tetapi memiliki kemiringan yang berubah-ubah dari tegak (kemiringan nol), sampai kemiringan 23,45o. Perubahan kemiringan sumbu putar Bumi inilah yang menyebabkan adanya perubahan musim di permu­kaan Bumi. Berikut Negara Dengan Durasi Puasa Terpanjang Hingga Terpendek di DUNIA !!

1. Rusia
Rusia sepertinya menjadi negara paling berat saat kamu menjalani puasa Ramadan. Bayangkan saja, umat Muslim di Provideniya sudah harus menyelesaikan makan sahur pada pukul 01.46 dini hari dan baru boleh berbuka saat adzan magrib berkumandang di pukul 21.43 malam. Bisa membayangkan?
Durasi Puasa : 19 Jam 57 Menit

2. Inggris
Ingin bisa berpuasa Ramadan di negeri Harry Potter? Maka setidaknya kamu harus kuat menahan lapar dan haus selama lebih dari 15 jam. Bayangkan saja, muslim di London mendengar tanda imsak pada pukul 02.45 dini hari dan baru boleh berbuka pada pukul 20.50 malam. Semoga saja tak saat musim panas ya.
Durasi Puasa : 18 Jam 5 Menit

3. Amerika Serikat
Saat kamu harus berpuasa di kota super megapolitan New York, maka kamu memang harus lebih kuat menahan hawa nafsu termasuk lapar dan haus. Menjadi imigran di Amerika Serikat saat bulan suci Ramadan maka puasa dimulai imsak saat pukul 04.25 dan baru akan berbuka pada pukul 20.12 malam. Hmm, itu sudah selesai salat tarawih di Indonesia ya.
Durasi Puasa : 15 Jam 47 Menit

4. Jepang
Tinggal di Tokyo menyenangkan karena dipenuhi berbagai Gadget dan alat transportasi super canggih? Memang, namun bagaimana jika kamu ada di sana saat menjalani puasa Ramadan? Muslim di Jepang disebutkan memulai puasa saat imsak pukul 03.11 dan baru akan berbuka pukul 18.47 nanti.
Durasi Puasa : 15 jam 36 Menit

5. Arab Saudi
Kalau kamu memilih melakukan ibadah umroh saat bulan suci Ramadan. maka kamu harus bersiap-siap untuk melakukan puasa lebih panjang dari yang biasa kamu lakukan di Indonesia. Karena Mekkah memulai imsak pada pukul 04.31 dan baru berbuka pada 19.01 malam.
Durasi Puasa : 14 Jam 30 Menit

6. Indonesia
Nah ini adalah puasa yang paling wajar dijalani Orang Indonesia. Jika dirata-rata kebanyakan Orang Indonesia akan menemui imsak pada pukul 04.52 dan berbuka puasa pada 17.55 sore (mengambil contoh Jakarta). Maka itu berarti kamu setengah hari menahan hawa nafsu termasuk lapar dan haus, hebat!
Duras Puasai : 13 Jam 3 Menit

7. Australia Barat
Kalau merasa ingin mencoba puasa di negara tetangga namun tak jauh dari Indonesia, Austraia adalah pilihan yang cukup tepat. Menjalani puasa Ramadan di Perth dan kawasan Australia Barat, maka kamu akan menemui imsak pukul 05.42 dan siap untuk berbuka pada 17.41 petang.
Durasi Puasa : 11 Jam 59 Menit

8. Antartika
Jika selama ini kamu berpikir kalau berpuasa di Tempat dingin itu menyenangkan, sepertinya kamu bisa pergi ke Casey Station, salah satu kawasan terbesar di benua salju abadi Antartika. Di Antartika, imsak dimulai pukul 06.30 dan berbuka pada pukul 15.48 sore. Satu pesan, bawa pakaian dingin yang banyak ya!
Durasi Puasa : 9 jam 18 Menit

Pertanyaan: Kenapa durasi puasa di setiap negara bisa berbeda-beda?

Jawaban: Miringnya sumbu rotasi bumi ini menyebabkan beberapa daerah di bumi khususnya daerah-daerah yang berada di belahan bumi utara dan selatan (> 23,5° lintang) mengalami empat musim. Empat musim itu antara lain musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Musim panas di belahan bumi utara terjadi karena posisi miringnya sumbu rotasi bumi menyebabkan sinar matahari lebih lama bersinar. Musim Dingin belahan bumi selatan mengakibatkan matahari bersinar lebih singkat dan malam yang lebih panjang.




Pemberlakuan khusus untuk daerah yang memang memiliki malam dan siang yang panjang, kita ambil khusus kutub utara yang mempunyai lintang 0 derajat, yang mempunyai malam hampir 24jam dan siang 24jam, maka kamu bisa mengambil waktu di daerah terdekat kamu, misalkan kamu mengambil waktu berpuasa daerah rusia, atau madinah pun tidak apa2. yang dimana perberlakuan khusus hanya untuk daerah yang mempunyai lintang 0 derajat.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah : 183).

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS. Al-Baqarah : 187)

Intinya, berpuasalah sebelum terbitnya matahari dan berbuka lah (buka puasa) saat matahari terbenam. Jadi tinggal diliat aja, negara tersebut terbitnya matahari jam brp, trus terbenamnya matahari jam brp. Emang paling enak di negara kita, tidak memiliki banyak musim. Sehingga terbitnya matahari dan terbenamnya matahari jelas tidak berubah (berubah pun cuman selisih beberapa menit saja)
dari http://www.lampuislam.blogspot.com/

Tagg Label

Cara menentukan awal Bulan ramadhan


Sebentar lagi bulan Ramadhan yang penuh berkah akan tiba, semoga Allah memberi kita kesempatan untuk menemuinya dan semoga Allah menolong kita agar bisa memanfaatkan bulan yang mulia ini untuk menjadi hamba-Nya yang bertaqwa.
Saudariku, terkait dengan datangnya bulan Ramadhan, Islam telah memberikan panduan mengenai bagaimana cara menentukan awal bulan Ramadhan, yang ketika itu dimulailah puasa Ramadhan dan hukum-hukum yang terkait dengannya. Simak pembahasan berikut..

Dua cara menentukan awal Ramadhan

Syariat telah menetapkan bahwa untuk menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan itu dengan 2 cara:
  1. Ru’yatul hilal (melihat hilal dengan mata). Hilal adalah fase paling awal dari kemunculan bulan. Oleh karena itu hilal berupa garis tipis yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun para ulama membolehkan menggunakan teropong atau alat bantu lainnya untuk membantu melihat keberadaan hilal.
  2. Jika hilal tidak nampak, bulan sya’ban digenapkan menjadi 30 hari.
Ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :
صوموا لرؤيَتِهِ وأفطِروا لرؤيتِهِ ، فإنْ غبِّيَ عليكم فأكملوا عدةَ شعبانَ ثلاثينَ
Berpuasalah karena melihatnya (hilal), berbukalah karena melihatnya (hilal), jika penglihatan kalian terhalang maka sempurnakan bulan Sya’ban jadi 30 hari” (HR. Bukhari 1909, Muslim 1081)
Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda:
لا تصوموا حتى تروه، ولا تفطروا حتى تروه
Janganlah berpuasa sampai engkau melihat hilal, janganlah berlebaran hingga engkau melihat hilal” (HR. Muslim 1080)
Para ulama telah ber-ijma‘ bahwa dua metode ini lah yang dipakai, dan mereka tidak pernah memperselisihkan lagi. Atau dengan kata lain, ini bukanlah perkara khilafiyah di kalangan para ulama, walaupun banyak disangka sebagai perkara khilafiyah oleh orang-orang awam. Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab beliau, Fathul Baari (4/123), mengatakan:
وقال ابن الصباغ أما بالحساب فلا يلزمه بلا خلاف بين أصحابنا قلت ونقل بن المنذر قبله الإجماع على ذلك فقال في الأشراف صوم يوم الثلاثين من شعبان إذا لم ير الهلال مع الصحو لا يجب بإجماع الأمة
“Ibnu As Sabbagh berkata: ‘Adapun metode hisab, tidak ada ulama mazhab kami (Maliki) yang membolehkannya tanpa adanya perselisihan‘. Sebelum beliau, juga telah dinukil dari Ibnul Mundzir dalam Al Asyraf: ‘Puasa di hari ketiga puluh bulan Sya’ban tidaklah wajib jika hilal belum terlihat ketika cuaca cerah, menurut ijma para ulama‘”
Syaikh Abdul ‘Aziz Ar Rays hafizhahullah menyatakan: “orang-orang membuat metode baru dalam masalah ini, yang tidak diinginkan oleh Allah dan Rasul-Nya, yaitu menjadikan hisab falaki (perhitungan astronomis) sebagai acuan untuk menentukan awal bulan Ramadhan. Penggunaan metode ini dalam hal menentukan 1 Ramadhan adalah metode yang baru yang bid’ah dan haram hukumnya, disebabkan beberapa hal di bawah ini:
Pertama, metode ini bertentangan dengan banyak nash yang membahas tentang cara menentukan masuknya Ramadhan, yaitu dengan salah satu dari dua cara di atas
Kedua, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, para sahabat beliau dan para tabi’in, tidak pernah menggunakan metode ini padahal ilmu hisab falaki sudah ada di masa mereka. Kaidah mengatakan, setiap sarana yang mampu dimanfaatkan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam namun mereka tidak memanfaatkannya, maka hukum memanfaatkan sarana tersebut di zaman ini adalah bid’ah. Sebagaimana sudah dijelaskan oleh Syaikhul Islam di kitabnya, Iqtidha Shiratil Mustaqim.
Ketiga, para ulama telah ber-ijma‘ untuk tidak menggunakan metode hisab falaki dalam menentukan awal bulan Ramadhan. Sebagaimana yang dikatakan Ibnul Mundzir dan Ibnu As Sabbagh yang disebut oleh Ibnu Hajar di atas, juga Ibnu ‘Abdil Barr, Abul Walid Al Baaji dan Ibnu Taimiyah” (dikutip dari http://www.al-sunna.net/articles/file.php?id=5904).
Oleh karena itu saudariku, dalil sudah shahih dan jelas, ulama pun sudah ijma‘, maka hendaknya dalam masalah ini kita singkirkan fanatisme kelompok dan opini-opini dan pasrah untuk menerima dalil.

Mengikuti pemerintah dalam penentuan awal Ramadhan

Saudariku, Islam adalah agama yang mengajarkan untuk bersatu dan tidak berpecah belah, maka Islam pun memerintahkan untuk taat pada pemerintah selama mereka Muslim dan bukan dalam perkara maksiat. Demikian juga dalam penentuan awal Ramadhan, dengan taat pada keputusan pemerintah, akan dicapai persatuan dalam hal ini. Dan sikap inilah yang ditunjukkan oleh dalil-dalil.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
Hari puasa adalah hari ketika orang-orang berpuasa, Idul Fitri adalah hari ketika orang-orang berbuka, dan Idul Adha adalah hari ketika orang-orang menyembelih‘” (HR. Tirmidzi 632, Syaikh Al Albani berkata: “Sanad hadits ini jayyid” dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 1/440).
Dalam lafadz yang lain:
صَوْمُكُمْ يَوْمَ تَصُومُونَ , وَفِطْرُكُمْ يَوْمَ تُفْطِرُونَ
Kalian berpuasa ketika kalian semuanya berpuasa, dan kalian berbuka ketika kalian semua berbuka
At Tirmidzi setelah membawakan hadits ini ia berkata: “Hadits ini hasan gharib, sebagian ulama menafsirkan hadits ini, mereka berkata bahwa maknanya adalah puasa dan berlebaran itu bersama Al Jama’ah dan mayoritas manusia”.
As Sindi menjelaskan, “Nampak dari hadits ini bahwa urusan waktu puasa, lebaran dan idul adha, bukanlah urusan masing-masing individu, dan tidak boleh bersendiri dalam hal ini. Namun ini adalah urusan imam (pemerintah) dan al jama’ah. Oleh karena itu wajib bagi setiap orang untuk tunduk kepada imam dan al jama’ah dalam urusan ini. Dari hadits ini juga, jika seseorang melihat hilal namun imam menolak persaksiannya, maka hendaknya orang itu tidak menetapkan sesuatu bagi dirinya sendiri, melainkan ia hendaknya mengikuti al jama’ah” (Hasyiah As Sindi, 1/509).
Hal ini juga sebagaimana yang dipraktekan di zaman Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dimana beliau berlaku sebagai kepala pemerintah. Sahabat Ibnu Umar radhiallahu’anhu berkata:
تَرَائِى النَّاسُ الْهِلَالَ، فَأَخْبَرْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنِّي رَأَيْتُهُ فَصَامَهُ، وَأَمَرَ النَّاسَ بِصِيَامِهِ
Orang-orang melihat hilal, maka aku kabarkan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa aku melihatnya. Lalu beliau memerintahkan orang-orang untuk berpuasa” (HR. Abu Daud no. 2342, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)
Hadits Ibnu Umar di atas menunjukkan bahwa urusan penetapan puasa diserahkan kepada pemerintah bukan diserahkan kepada masing-masing individu atau kelompok masyarakat.
Hal ini juga dalam rangka mengikuti firman Allah Ta’ala :
أطِيعُوا الله وأطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولى الأمْرِ مِنْكُمْ
Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya serta ulil amri kalian” (QS. An Nisa: 59)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda:
اسمعوا وأطيعوا فإنما عليكم ما حملتم وعليهم ما حملوا
Dengar dan taatlah (kepada penguasa). Karena yang jadi tanggungan kalian adalah yang wajib bagi kalian, dan yang jadi tanggungan mereka ada yang wajib bagi mereka” (HR. Muslim 1846)
Oleh karena itu saudariku, hendaknya demikian yang kita amalkan, yaitu taat pada keputusan pemerintah dalam penentuan awal bulan Ramadhan. Walhamdulillah, negeri kita penguasanya Muslim dan juga selalu menggunakan ru’yatul hilal dalam menentukan awal Ramadhan. Dengan demikian amalan kita sesuai dengan dalil-dalil syar’i dan juga terwujudlah persatuan ummat. Utamakanlah persatuan ummat daripada pendapat-pendapat individu dan golongan.
Demikian bahasan yang singkat ini, semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan hidayah kepada kita semua sehingga bisa menjadi hamba-hamba-Nya yang mendapatkan ridha-Nya.
Wabillahit Taufiq Wa Sadaad..
dari http://www.organisasi.org/

Tagg Label

Perempuan Bercadar

Perempuan Bercadar

Ada seorang lelaki yang berwajah tampan yang ketampanannya telah diakui di seantero negeri dan telah menjuarai hampir semua lomba yang mengedepankan ketampanan, selain itu lelaki itupun kaya raya karena itu ia pun menjadi angkuh dan sombong karena merasa dirinya hebat dan bisa mendapatkan segala sesuatu yang di inginkannya.

Suatu ketika sang lelaki tersebut ingin mencari wanita yang akan dijadikan pasangannya sebagai kekasihnya, sang pria mengajukan syarat bahwa wanita tersebut harus membuat dia penasaran.
Akhirnya dia pun membuat pengumuman dengan berbagai cara mulai dari iklan di koran, radio, televisi, sampai baliho besar-besar dipasang bahkan di dunia mayapun dipostingkan niatnya itu tentu saja termasuk di Kompasiana  ini.

Banyak sudah wanita baik yang masih gadis sampai yang sudah berumur dari berbagai latar belakang kehidupan mencoba peruntungan mereka tetapi semuanya harus pulang dengan kecewa karena tidak ada satu pun yang diterima entah apa gerangan yang dicari sang lelaki.
Suatu saat di pagi hari yang cerah tepatnya hari ke sebelas di bulan ke tujuh datanglah seorang perempuan untuk mencoba menjadi kekasih sang lelaki tampan dan kaya tersebut. Perempuan tersebut Bercadar…….
Sang lelaki heran melihat perempuan bercadar tersebut, dia bertanya-tanya bagaimanakah bentuk wajah yang tersembunyi di balik cadar itu….
Sang lelaki meminta untuk membuka cadar dan sang perempuan berkata, tidak akan membuka cadarnya dengan alasan apapun kecuali setelah 6 bulan kalo dia diterima.
Tergelitik akan rasa penasaran dan nurani yang terusik akan keputusan apa yang harus diambil karena di satu sisi lelaki ini ingin mengetahui apa yang terjadi di bali cadar tetapi di sisi lain dia tidak mau mengambil resiko menjalani hari-hari hidup sebagai pasangan kekasih dengan orang yang tidak jelas seperti ini.


Sang perempuan pun memohon dan meminta dengan sangat agar diberi kesempatan untuk bisa membuktikan bahwa dia bisa jadi pasangan si lelaki…..setiap saat baik langsung ataupun via sms dan telepon si perempuan selalu berharap, meminta dan memohon.
Akhirnya rasa penasaran dan kasihan melihat perempuan ini memenangi pertarungan batin si lelaki , dengan sangat berat hati dan sungguh terpaksa cuma karena ego dan rasa ingin memuaskan keingintahuannya maka dengan ogah-ogahan diterimalah si perempuan ini.
Sang lelaki berkata karena kamu sudah memohon-mohon dan meminta-minta maka aku terima dengan berat hati.

Perempuan bercadar menjadi kekasih sang lelaki mulai hari ini sampai enam bulan ke depan.
Akhirnya sang lelaki menjalani hari-hari hidupnya bersama perempuan bercadar tersebut, setiap kemana-mana dia selalu merasa malu karena melihat pandangan orang yang seolah-olah bertanya tanya mengapa pria setampan itu berjalan dengan perempuan yang memakai cadar? Apakah yang terjadi? Malukah perempuan itu dstnya.

Lelaki itu jelas menunjukan keengganannya bersama si perempuan apalagi di area publik tetapi sang perempuan setiap kesempatan bersama selalu menunjukan perhatiannya sebagai seorang kekasih walaupun selalu tidak dianggap.
Hari demi hari berlalu dengan rutinitas yang sama, sang pria merasa waktunya sangat lama berlalu menuju bulan ke enam sehingga dia segera dapat memuaskan rasa penasarnnya melihat wajah di balik cadar.
Sang perempuan tetap setia, baik menunjukan perhatian.
Akhirnya batas waktupun selesai, hari terakhirpun tiba.
Sang lelaki berkata akhirnya aku bisa bebas dari kamu, perempuan bercadar berkata enam bulan aku sudah berusaha untuk menjadi kekasihmu dengan melakukan yang terbaik tetapi engkau tidak pernah menghargainya, terima kasih sudah memberi kesempatan untuk menjadi pasanganmu, maafkan karena aku tidak seperti yang kau harapkan.


Di hari ini lanjut sang perempuan, seperti janjiku aku akan membuka cadarku.
Dan persis dihadapan sang lelaki, perempuan bercadar membuka cadarnya………
(Suasana sunyi senyap…keheningan terjadi beberapa waktu lamanya )
(Sang lelaki terperangah, terkejut, bengong seolah tak mempercayainya)
Apakah yang terjadi????

Di balik cadar sang perempuan ……di balik topeng-topeng kehidupan yang selama ini diperankan maka inilah deskripsi sang Perempuan bercadar :
“Wanita berkulit putih yang sangat mulus, dengan tinggi 169 dan berat badan 55, ukuran-ukuran yang sangat proposional, berwajah sangat cantik dan manis dengan senyuman yang sungguh menawan dengan rambut hitam bergelombang yang sangat indah, seolah-olah wajah dan tubuh yang diciptakan tanpa cela”
Sang perempuan berkata engkau sudah menepati janjimu enam bulan bersamaku dan aku sudah menepati janjiku membuka cadar ini.sekarang urusan kita selesai, aku mau pergi, selamat tinggal.
Sesaat sang lelaki terperangah dan mulai bermohon, meminta dan berharap agar si perempuan tak meninggalkan dirinya…..berhari hari…berkali-kali sang lelaki meminta, memohon dan berharap.
Sang Wanita berdiam……..menatap……tersenyum dan……
sumber:http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2012/03/27/perempuan-bercadar/#