//// //// //// Alyssa Soebandono //// Kita Untuk Selamanya.
- Alyssa Soebandono
- A simple person who wants to do what she can do. I want to be who I am capable of doing. Just keep learning.
Kita Untuk Selamanya.
//// //// //// Alyssa Soebandono //// Kita Untuk Selamanya.
===================
Video pembelajaran yang sangat bagus. Sangat cocok buat anak kita.
Penuh dengan pesan moral yang baik.
===================
Perubahan arah kiblat terjadi pada bulan Rajab, yang mengutip dari situs AboutIslam, terjadi 16-17 bulan usai hijrah dari Makkah ke Madinah. Saat di Makkah, Rasulullah SAW dikisahkan mengambil posisi sedemikian rupa sehingga tidak membelakangi Kakbah dengan wajah yang menghadap Masjid Al-Aqsa.
DASI DAN GINCU - KARAOKE YUK BARENG NESYA @obit panda record
Judul : DASI DAN GINCU
Karya : RHOMA IRAMA
Cover : NESYA - KARAOKE YUK GAES
Musik : Kreatif Orgen Tunggal / Keyboard
#Nesyakaraoke #Lelykaraoke #Ennykaraoke
LIRIK
Bukan bahu berbintang bukan leher berdasi
Yang kudambakan pria yang punya hati
Bukan alis berukir bukan bibir bergincu
Yang kudambakan gadis yang punya malu
Cinta karena dasi si-si akan segera basi
Cinta karena gincu cu-cu akan segera layu
Jabatan perlu tampan pun perlu
Bahkan emas permata
Tetapi cinta di atas segalanya
Berhias perlu cantik pun perlu
Untuk gairah cinta
Akhlak mulia hiasan yang utama
Tak guna harta benda da-da
Kalau jadi neraka
Tak guna wajah indah da-da
Kalau jadi bencana
Persian
" Cerdas, cantik dan menggemaskan, membuat semua orang jatuh cinta pada mereka "
Om atmaa tattvaatmaa suddhamaam svaha2. Mantra untuk menghormat pada Sang Hyang Surya,
“Oh keseluruhan yang lengkap, atma, atmanya kehidupan ini bersihkan dan sucikan diri hamba”.
Om Adityasyaaparam jyotir rakta teja3. Kemudian menyembah kebesaran Tuhan, sinar sucinya dalam aspek Ista Dewata.
Namo stute, sveta pankaja madhyaastha
Bhaaskaraaya namo stute
“Oh keseluruhan yang lengkap, sinar Surya yang maha hebat, hormat padaMU, yang berada ditengah-tengah teratai putih, hormatku padaMU wahai pembuat sinar”.
Om Nama devaa adhisthanaaya4. Kemudian memuja kebesaran Ida Sang Hyang Widhi
Sarva vyaapi vai sivaaya
Padmaasana ekapratisthaya
Ardhanaresvaryai namo namah
“Oh keseluruhan yang lengkap, kepada dewata yang bersemayam pada tempat yang tinggi, kepada Hyang Siwa yang sesungguhnya berada dimana-mana, kepada dewata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai, hamba memuja-MU”.
Om anugraha manoharam5. Kemudian menghaturkan sembah puyung sekali lagi dengan mantra :
Devadattaanugrahakam
Arcanam sarvaapuujanam
Namah Sarvaanugrahakam
Deva devi mahaasiddhi
Yajnanga nirmalaatmaka
Laksmii siddhisca, diirgahaayu
Nirvighna sukha vrddhisca
“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, yang memberikan anugrah dan menarik hati, anugrah dari dewata yang agung puja semua pujaan. Hormat padaMU wahai pemberi anugrah. Dewa dan dewi yang selalu berhasil, berbadan yadnya, suci, panjang umur, dan bahagia tanpa halangan”.
Om deva suuksma paramaacintyaaya nama svahaa6. Kemudian setelah melakukan kramaning sembah, dilanjutkan dengan nunas tirtha. Percikan tirtha tiga kali, minum tiga kali, dan raup wajah tiga kali. Gunanya adalah untuk menyucikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita, sembari memohoh tirtha kehidupan kehadapan para dewata dengan menggunakan mantra:
“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, hormat kepada-Mu wahai dewata yang maha gaib dn tak terlukiskan”.
Om ang Brahma amertha ya namah7. Setelah itu, minum tirtha tiga kali dengan mengucapkan doa :
Om ung Wishnu amrtha ya namah
Om mang Iswara amrtha ya namah
Om sarira paripurna ya namah8. Setelah minum tiga kali, dilanjutkan dengan membasuh muka sebanyak tiga kali, dengan doa :
Om ang ung mang sarira suddha pramatya ya namah
Om ung ang samo sampurna ya namah
Om Siwa sampurna ya namah9. Kemudian dilanjutkan dengan nunas bija, dan menggunakan doa :
Om Sadasiwa paripurna ya namah
Om Paramasiwa suksma ya namah
Om Purnam bhawantu
Om ksama sampurna ya namah